Genshin Impact adalah permainan yang bergenre dunia terbuka (open world) sekaligus bermain peran aksi. Pada permainan ini, pemain memungkinkan untuk mengendalikan salah satu karakter yang dapat digantikan di dalam sebuah party (kelompok).[3] Karakter-karakter yang ditukarkan dapat dilakukan dengan cepat selama melakukan kombat sehingga memungkinkan pemain untuk menggunakan kombinasi kemampuan dan serangan yang berbeda.[4] Karakter yang dapat memiliki kemampuan diperkuat dengan berbagai cara, seperti menaikkan level-nya secara langsung dan memperkuat artefak beserta senjata yang dapat digunakan oleh seorang karakter.[5] Selain berpetualang, pemain dapat mencoba berbagai tantangan untuk mendapatkan hadiah. Pemain dapat melawan bos dan tantangan berhadiah di seluruh Pulau Teyvat, tetapi hadiah tersebut didapatkan dengan menggunakan mata uang yang disebut Original Resin.[6] Menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut dapat menambah kenaikan pemain dengan cara meningkatkan Adventure Rank, yang dapat membuka misi baru, tantangan, dan menaikkan Level Dunia.[7] Level Dunia adalah ukuran mengenai seberapa kuat musuh-musuh di dunia dan seberapa besar hadiah yang jarang didapatkan setelah mengalahkannya.[8]
Pemain dapat mengendalikan karakter mereka dan melakukan aksi seperti berlari, memanjat, berenang, dan berseluncur; semua aksi tersebut dibatasi dengan stamina.[9][4] Beberapa karakter juga memiliki kemampuan mengubah lingkungan, seperti membuat jalanan es dengan membekukan air untuk membantu pemain melintasi tempat-tempat lain.[4] Terdapat banyak titik teleportasi di seluruh dunia yang memungkinkan pemain berpindah-pindah tempat; di antara titik teleportasi tersebut, terdapat penanda yang dikenal sebagai Statues of The Seven yang dapat menyembuhkan dan membangkitkan karakter dari kematian, serta memberikan keuntungan seperti menambahkan stamina pemain.[10]Item seperti makanan dan bijih dapat diperoleh dari dunia terbuka, sedangkan musuh dan peti harta karun memberikan sumber lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan seorang karakter. Pemain dapat memperoleh makanan dengan memburu hewan, mengambil buah dan sayuran, atau membelinya dari toko dalam permainan. Terlebih lagi, terdapat pertempuran khusus yang disebut "Domain", dan di tempat khusus ini terdapat hadiah-hadiah berupa material yang meningkatkan kekuatan karakter beserta senjatanya.[11] Makanan dapat dimasak dari resep yang didapatkan di selayang dunia (overworld) yang dapat memberikan efek menguntungkan, seperti regenerasi darah karakter atau meningkatkan berbagai stats.[12] Pemain juga dapat memperoleh biji yang dapat disaring dan digunakan untuk menciptakan senjata atau meningkatkan kekuatannya.[13][14]
Mode multi-pemain tersedia di dalam bentuk co-op. Pada mode tersebut, jumlah pemain mencapai empat dan dapat bermain bersama di selayang dunia dan bergabung ke Domain.[15] Pemain yang ingin bergabung dapat dilakukan dengan meminta untuk bergabung dengan pemain lain, atau dengan melalui pencarian otomatis.[15][16] Permainan ini menampilkan permainan lintas-platform, sehingga pemain di platform mana saja dapat bermain dengan satu sama lain.[17]
Dengan menyelesaikan misi-misi tertentu atau berpartisipasi di event yang dipilih dengan waktu yang terbatas, pemain dapat membuka karakter tambahan yang dapat dimainkan.[18] Akan tetapi, banyak karakter didapatkan melalui banner karakter dari sistem gacha permainan, yang disebut "Wishes".[19][20][21] Beberapa mata uang premium di dalam permainan video, yang dapat diperoleh melalui pembayaran dalam aplikasi atau hadiah di alur permainan, diperlukan untuk melakukan pull di banner permainan.[22]Sistem pity menjamin bahwa pemain akan menerima barang-barang langka setelah melakukan beberapa pull.[23]
Pertarungan elemen
Karakter yang dapat dimainkan (playable characters) memiliki kemampuan untuk mengendalikan salah satu dari tujuh elemen (atau disebut unsur) alam, di antaranya adalah: Anemo (angin), Geo (tanah), Pyro (api), Hydro (air), Cryo (es), Electro (listrik), dan Dendro (tanaman yang hidup).[24] Ketika unsur-unsur tersebut bereaksi dengan yang lain, hasilnya memberikan macam-acam efek. Sebagai contoh, jika serangan Hydro mengenai suatu target, musuh akan menimbulkan efek status "Wet", dan bila selanjutnya dikenai dengan serangan Cryo, kedua efek status ini bergabung membekukan musuh, yang menghentikannya untuk melakukan aksi untuk sementara.[24]
Masing-masing karakter juga diberikan dua kemampuan kombat yang unik, yaitu "Elemental Skill" dan "Elemental Burst". Elemental Skills adalah serangan dengan set jeda waktu yang dapat digunakan kapanpun, sedangkan Elemental Burst adalah serangan pamungkas dengan bayaran energi.[25] Kedua kemampuan ini membutuhkan pemain untuk mengumpulkan energi elemen yang cukup dalam rangka untuk menggunakannya.[26][24] Tujuan utama alur permainan ini adalah memanipulasi elemen-elemen melalui kedua kemampuan kombat tersebut dari empat karakter di suatu party supaya menghasilkan berbagai reaksi elemen.[27] Selain itu, kemampuan elemen tertentu diperlukan untuk memecahkan teka-teki di dalam dunia permainan tersebut.[4]
Genius Invokation TCG
Terdapat sebuah permainan kartu dagangan (collectible-card game) yang dimainkan di meja yang bernama Genius Invokation TCG. Ini adalah mode permainan opsional lain yang dirilis dalam pembaruan versi 3.3 pada Desember 2022.[28][29] Permainan ini menggunakan pertempuran berbasis giliran. Dilengkapi dengan kartu yang terdiri atas tiga karakter beserta tiga puluh karakter pendukung, pemain menang dengan mengalahkan semua kartu berupa karakter milik lawan. Masing-masing ronde memerlukan pelemparan dadu yang memaksa pemain untuk menggunakan kartunya dengan pelemparan yang terbatas jumlahnya.[30] Mirip dengan permainan utamanya, reaksi elemen disertakan sebagai mekanik mode permainan ini.[31] Pemain dapat menantang karakter NPC, karakter yang dapat dimainkan, dan pemain lain di mode co-op.[32] Hadiah di dalam permainan didapatkan karena berpartisipasi di Genius Invokation TCG.
Genshin Impact berawal dari dunia yang bernama Teyvat, yang terdiri atas tujuh negara besar. Ketujuh negara besar ini diatur oleh dewa yang berbeda yang disebut "Archon", yang dikaitkan dengan unsur dan ideal, dan diperintahkan oleh golongan khusus.[33] Terdapat pulau mengambang bernama Celestia yang berada di atas Teyvat, yang konon merupakan tempat kediaman dewa atau dewi, beserta makhluk-makhluk yang telah menjadi dewa karena kehebatan dan kegagahannya.[34] Di bawahnya, terdapat reruntuhan Khaenri'ah, sebuah negara misterius yang telah diruntuhkan Celestia, lima ratus tahun sebelum awal mulanya event permainan.[35][36] Tidak seperti ketujuh negara besar, Khaenri'ah adalah negara yang tidak diatur oleh dewa, dan mereka dipandang menciptakan peradaban yang hanya dipimpin oleh masyarakat.[37]
Masing-masing orang, tidak peduli dari mana asal negara kediamannya, yang memiliki ambisi yang sangat hebat besarnya dapat dikaruniai Vision, sebuah batu permata ajaib yang dapat mengendalikan suatu unsur khusus dan memungkinkan menjadi dewa serta bertempat tinggal di Celestia.[38][39] Beberapa orang dapat dikaruniai manipulasi elemen melalui Delusions, Vision buatan yang diciptakan dari sisa-sisa dewa yang kuat sehingga memungkinkan pengusungnya mengendalikan elemen dengan memberikan makan kekuatannya.[40] Di sisi lain, Archons memiliki Gnosis, perangkat yang mirip seperti Vision yang menegaskan kewenangannya sebagai Archon dan memungkinkannya untuk "beresonansi" dengan Celestia.[41]
Karakter protagonisGenshin Impact adalah Pengembara dan Paimon, pemandu sekaligus rekannya. Pengembara dan kembarannya menjelajahi di sekitar dunia di alam semesta sebelum dipisahkan di Teyvat, yang kemudian memaksakan Pengembara untuk berpetualangan mencari kembarannya.[42] Pemain dapat memilih Aer (saudara laki-laki) atau Lumine (saudara perempuan). Selain itu, Pengembara dapat diberi nama oleh pemain.
Karakter antagonis utama di permainan ini adalah Abyss Order, suatu legiun monster yang diciptakan oleh bangsa Khaenri'ah yang jahat, yang bertekad untuk menggulingkan penguasa Archons. [43][44] Karakter antagonis yang lain adalah Fatui, suatu organisasi militer dan perwakilan diplomat yang berasal dari negara Snezhnaya yang mengikuti kebijakan luar negeri yang agresif.[45][46] Hilangnya kembaran karakter utama dihormati sebagai pemimpin Abyss Order,[47] sedangkan Fatui dipimpin oleh Eleven Harbingers, letnan Tsaritsa terkuat yang dikaruniai kewenangan eksekutif khusus.[48] Para Harbingers didasarkan pada karakter dari commedia dell'arte.[49]
Alur cerita
Aether dan Lumine, sepasang kembar yang menjelajahi di seluruh dunia yang berbeda, tiba di Teyvat. Menyaksikan runtuhnya Khaenri'ah saat kedatangannya, mereka berdua melarikan diri. Mereka menemukan jalan keluarnya, tetapi jalan itu dihadang oleh seorang dewi misterius yang menyebut dirinya "Sustainer of Heavenly Principles". Akibatnya, sepasang kembar pun terpisah, dan menyegel karakter yang dapat dimainkan selama lima ratus tahun.[50] Ketika saudara yang disegel itu (disini ia disebut "Pengembara" atau "Traveler" dalam bahasa Inggris) bangun, ia bertemu dengan makhluk yang berupa peri kecil bernama Paimon, yang kemudian menjadi teman sekaligus pemandu. Pada akhirnya, mereka berdua mengawali petualangannya di seluruh Teyvat untuk mendapatkan informasi mengenai kembarannya yang hilang dari masing-masing negara yang diatur oleh Archon.
Perilisan
Perilisan seluruh dunia pada 28 September, 2020, diumumkan pada 17 Agustus untuk platform PC dan seluler, dan pada tanggal 28 Agustus, terungkap bahwa versi PlayStation 4 dirilis pada tanggal yang sama.[51][52] Permainan ini juga tersedia di PlayStation 5 melalui kompabilitas terbalik pada 11 November.[53][2] Pada tanggal 28 April 2021, versi PlayStation 5 dari permainan ini dirilis, menampilkan visual yang ditingkatkan, peningkatan waktu pemuatan, dan dukungan pengontrol DualSense.[54][55][56] Sebuah versi Nintendo Switch sedang dalam pengembangan, meskipun belum ada tanggal rilis yang diumumkan.[57][58]
Pada bulan Agustus 2019, miHoYo menghadirkan demo Genshin Impact yang dapat dimainkan pada stan PlayStation di pameran ChinaJoy 2019.[59] Kemudian pada bulan September 2019, di pameran Tokyo Game Show, miHoYo menunjukkan trailer permainan dengan dub bahasa Jepang.[60]
Pembaruan
Tidak lama setelah peluncuran permainan, miHoYo mengumumkan jadwal pembaruan konten pada bulan-bulan berikutnya.[61] Sebagai projek berjangka lama, sebagian besar permainan masih harus diselesaikan. Saat dirilis, hanya dua dari tujuh wilayah utama yang dimaksudkan untuk permainan ini yang dirilis, dan miHoYo memperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun untuk menyelesaikan cerita permainan ini.[62] Dalam presentasi yang diberikan pada bulan Februari 2021, mantan presiden miHoYo Cai Haoyu memperkirakan bahwa pengembangan berkelanjutan untuk permainan ini akan menelan biaya US$200 juta per tahun.[63]
Pengembara dan Paimon tiba di kota yang bernama Mondstadt. Di kota tersebut, mereka mencari informasi mengenai kembarannya yang hilang, tetapi kota tersebut ditakuti oleh seekor naga yang bernama Stormterror. Mereka berdua bekerjasama dengan Knights of Favonius untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Mereka bertemu dengan seorang penyair yang penuh riang bernama Venti, dan mengetahui bahwa perilaku Stormterror telah dibuat jahat oleh Abyss Order. Venti mengungkapkan dirinya menjadi Barbatos, dewa negara, dan memurnikan Stormterror bersama dengan Pengembara. Setelah menyelesaikan krisis permasalahan tersebut, Venti dan sang Pengembara disergapi oleh La Signora, salah satu anggora dari Eleven Fatui Harbingers. Signora mencuri Gnosis milik Venti, perangkat yang menghubungkan Archons dengan Celestia.
Bab I
Sampai Jumpa, Master Masa Lampau
Liyue
Sang Pengembara dan Paimon pergi ke Pelabuhan Liyue untuk datang ke tempat ritual Rex Lapis, tetapi ia jatuh dari langit dan kemudian wafat. Pelaksanaan ritual selamat jumpa kepada Archon ini dibantu oleh pemimpin pelaksanaan pemakanan bernama Zhongli dan Fatui Harbinger bernama Childe. Namun, Childe mengkhianati mereka dan mencoba untuk mencuri Gnosis milik Rex Lapis. Setelah rencana tersebut digagalkan oleh Pengembara, Childe memanggil naga ular kuno yang bernama Osial untuk menyerang Liyue, tetapi adeptus dan manusia berhasil melindungi kotanya. Kemudian, Pengembara mengetahui bahwa Zhongli adalah Rex Lapis yang sebenarnya dan bahwa ia adalah Archon yang telah pensiun. Gnosis miliknya ditukarkan dengan La Signora. Setelah itu, Pengembara dan Paimon bertemu Dainsleif, pendatang asing yang membantu mereka menyelidiki rencana Abyss Order yang menggulingkan Celestia. Kembaran Pengembara yang hilang dikabarkan sebagai pemimpin Abyss Order, tetapi mereka menolak untuk bersatu kembali. Dainsleif mengejar kembarannya, sementara itu Pengembara melanjutkan misinya.
Bab II
Sang Mahahadir
Inazuma
Pengembara dan Paimon tiba di negara tertutup yang bernama Inazuma dan mengetahui bahwa dewanya, Raiden Shogun, merampas Vision milik orang-orang. Setelah meloloskan diri dari pasukan Shogun, Pengembara dan Paimon bergabung dengan segerombolan separatisme di salah satu pulau Inazuma sebelum bertemu Scaramouche, seorang anggota Fatui Harbinger yang lain. Meskipun Scaramouche mengalahkan Pengembara dan Paimon, Yae Miko (seorang teman Shogun yang akrab) menawarkannya Electro Gnosis sebagai pertukaran nyawa mereka. Dengan bantuan Miko, Pengembara kemudian bertempur dan mengalahkan Shogun, meyakinkan dia untuk membatalkan kebijakan yang restriktif. Setelah kembali ke Liyue, Pengembara bertemu kembali dengan Dainsleif di The Chasm. Pengembara mendapatkan penglihatan kembarannnya di Khaenri'ah dan mereka terpisah di antara membantu saudaranya atau mengalahkan Abyss Order. Dainsleif menyatakan bahwa Pengembara harus memilih di antara dunia Teyvat atau kembarannya sebelum berangkat sekali lagi.
Bab III
Kebenaran dalam Lembaran Kuno
Sumeru
Pengembara dan Paimon berpetualang menuju ke Sumeru mencari Lesser Lord Kusanali, tetapi mereka tak dapat berbicara dengannya karena ia dikurung oleh Akademiya, institusi yang memerintah negara. Pada akhirnya, Pengembara bertemu dengan wadahnya berupa manusia yang bernama Nahida di dalam mimpi, dan menemukan bahwa orang-orang Akademiya bersekutu dengan Dottore, seorang anggota Fatui Harbinger lainnya, untuk menggulingkan Kusanali dan melantik Scaramouche sebagai dewa buatan negara. Dengan bantuan dari orang-orang penting di Sumeru, Pengembara menggagalkan rencana orang-orang tersebut. Pengembara kemudian bertemu dengan Kusanali yang menyediakan informasi berguna mengenai kembarannya dan mengatakan bahwa mereka mengunjungi Focalors, Archon dari Fontaine. Setelah itu, Pengembara menemui Dainsleif sebelum mengalami penglihatan kembarannya yang bertemu dengan seorang Khaenri'ah yang bernama Chlothar Alberich (pendiri dari Abyss Order) dan menghadapi "Sinner" yang misterius.
Bab IV
Penyamaran Sang Pendosa
Fontaine
Pengembara dan Paimon berpetualang ke Fontaine untuk bertemu dengan Focalor, si Archon Hydro. Mereka mengetahui ramalan yang beredar bahwa Fontaine akan kebanjiran, hanya menyisakan Archon Hydro yang menangis di singgasananya. Pada kedatangan mereka, mereka disambut oleh wadah manusia Archon, Lady Furina. Mereka menghadiri sebuah pertunjukan sihir, tapi pertunjukannya terhenti ketika dua pesulap yang tampil dituduh atas pembunuhan; Pengembara kemudian harus menjadi pembelaan mereka terhadap tuntutan, Furina. Mereka juga mengungkap kebenaran di balik kasus penculikan berantai - penculiknya telah menggunakan zat yang dikenal sebagai Air Laut Primordial untuk melarutkan air dari Fontaine ke dalam air. Tartaglia, yang berada di Fontaine, dituduh melakukan kejahatan tersebut dan ditangkap serta dikirim ke penjara. Pengembara dan Paimon dikirim ke Benteng Meropide, tempat bawah air bagi narapidana, untuk menyelidiki hilangnya Tartaglia setelah penangkapannya. Mereka menemukan bahwa banjir Air Laut Primordial mengancam akan meluap. Banjir Air Laut Primordial kemudian dicegah oleh Neuvillette. Status Furina sebagai Archon juga dipertanyakan, sebagai Fatui Harbinger Arlecchino mengungkapkan kepada Pengembara bahwa dia menyerang Furina, berniat mencuri Gnosis, tetapi tidak menemukan apa pun. Kemudian, Neuvillette diungkapkan menjadi Penguasa Naga Air saat ini, penerus salah satu penguasa naga asli Teyvat sebelum kebangkitan para Archon dan surga, dan bahwa kekuatan para Archon berasal dari kekuatan Naga.
Di adegan akhir, Neuvillette dan Pengembara menemukan sebuah menemukan sekelompok batu tulis kuno yang berkaitan dengan ramalan, dan menyadari Furina mempunyai sebuah rahasia. Mereka mengelabui Furina agar diadili, di mana sekarang Pengembara bertindak sebagai penuntut, dan membuktikan Furina bukan dewa, tapi manusia terkutuk yang telah hidup selama 500 tahun, bertindak sebagai dewa. Hal ini menggerakkan tahap akhir dari ramalan tersebut, dan Neuvillette menemukan bahwa Egeria, Archon Hydro asli, telah menciptakan manusia menggunakan kekuatan Air Laut Primordial (itulah sebabnya orang-orang dari Fontaine bisa larut dengan air laut yang sama) dan dihukum oleh surga dengan ramalan. Penggantinya, Focalor, telah memisahkan keilahiannya dari tubuh manusianya, Furina (yang akan berpura-pura menjadi dewa), sementara Focalor akan membalikkan ramalan itu dan akhirnya mengorbankan dirinya sendiri, sehingga memulihkan kekuatan Neuvillette. Penduduk Fontaine kemudian diubah menjadi manusia asli oleh Neuvillette dan diselamatkan dari ramalan tersebut, dan Furina mengundurkan diri dari perannya sebagai Archon untuk hidup sebagai manusia biasa.
Bab V
Syair Kebangkitan yang Membara
Natlan
Sang Pengembara dan Paimon berpetualang ke Natlan dalam pencarian Archon Pyro, yang dimana mereka menemukan peradaban manusia dan bertemu Kachina, yang ditinggalkan oleh rekan satu timnya. Bersama Kachina, Pengembara dan Paimon melakukan perjalanan ke pinggiran Stadion Api Suci tempat dimana Sang Pengembara bertemu wadah manusia Archon, Mavuika. Setelah ziarah, Mualani menawarkan Pengembara dan Paimon tur keliling "Orang-orang Mata Air" di mana mereka terlibat dalam pertarungan melawan Abyss. Setelah kemenangan mereka, Ketiganya kembali ke stadion dan mendapati Kachina tidak bersama kelompok yang menyelesaikan misi. Mavuika tidak dapat menghidupkan kembali Kachina dan menghentikan ziarah, mengumpulkan rombongan, termasuk Sang Pengembara, ke Ruang Pembicara. Bersama rombongan dan Mualani, Sang Pengembara pergi ke Kerajaan Malam dan menemukan Kachina. Kelompok itu berjuang untuk melarikan diri dari Kerajaan. Setelah kembali ke Ruang Pembicara, mereka mengetahui bahwa Natlan akan dihancurkan dalam waktu kurang dari setahun.
Dibawah saran Mavuika, Sang Pengembara bertemu Xilonen, seorang penempa, yang menyarankan untuk bertemu Citlati, pendeta tinggi Mictlan. Kemudian, Pengembara bertemu Ororon dan Capitano, Harbinger Fatui pertama, yang mengungkapkan rencananya dan Mavuika untuk menyelamatkan Natlan. Sementara itu, serangan Abyss di beberapa lokasi di seluruh Natlan digagalkan. Menyadari rencana Capitano akan sama buruknya dengan menggunakan Gnosis yang direncanakan oleh Mavuika, Mavuika, Xilonen dan Pengembara menyusup ke reruntuhan tempat Capitano mengaktifkan Mekanisme Sumber dan membangunkan Yohualtecuhtin. Dia akhirnya setuju dengan rencana Mavuika dan menawarkan bawahannya untuk digunakannya, membentuk aliansi sementara dengannya. Kembali ke permukaan, Pasukan Abyss melancarkan invasi besar-besaran ke negara itu, mengakibatkan banyak korban, dan Mavuika, didukung oleh enam pahlawan yang dipilih oleh Wayob dan penduduk Natlan serta sekutunya, mengalahkan pasukan Abyss, memaksa Abyss untuk mundur jauh ke kedalaman Kerajaan Malam dan dengan demikian menyelamatkan bangsa dari bencana langsung.
Bab VI
Negeri Salju Tanpa Berkat
Snezhnaya
Bab ???
Mimpi yang Belum Dimimpikan
Khaenri'ah
Epilog
Lautan Bunga di Akhir
TBA
Pengembangan
Setelah penerbitan permainan Honkai Impact 3, miHoYo terus meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan permainannya, dan juga kualitas produk yang mereka hasilkan. Pada bulan Januari 2017, mereka memulai pengembangan permainan baru mereka menggunakan mesin Unity.[64] Saat mengembangkan Genshin Impact, tim pengembang miHoYo mengambil inspirasi dari Zelda: Breath of the Wild, permainan seri Grand Theft Auto, dan permainan-permainan lainnya untuk membuat sistem misi, event, penjelajahan, dan pertarungan yang berbeda dari pada permainan Honkai Impact 3.[64] Selain pengisi suara Mandarin, miHoYo juga mengundang pengisi suara orang Jepang ternama seperti Tanaka Rie sebagai pengisi suara di dalam permainan ini.[60] miHoYo juga menyediakan isi suara Inggris dan Korea.[65][66]
Musik
Tim musik yang dipimpin oleh Yu-Peng Chen dari HOYO-MiX menyusun skor asli permainan, yang dibawakan oleh London Philharmonic Orchestra, Shanghai Symphony Orchestra, dan Tokyo Philharmonic Orchestra.[67][68][69] Pendekatan pembuatan soundtrack adalah dengan membenamkan pemain ke dalam permainan, dan memberikan melodi yang emosional dan indah.[70] Chen menyusun skor berdasarkan pengaruh budaya dari berbagai daerah.[71] Sebagai contoh, di Mondstadt, Chen menggunakan alat musik tiup kayu untuk mencerminkan hubungan Mondstadt dengan angin dan kebebasan.[70] Di Liyue, Chen menggunakan unsur musik rakyat Tiongkok—instrumen tradisional, tangga nada pentatonik, dan melodi nada kuno—dengan harmoni romantis Barat dan aransemen orkestral.[72][73]The Divine Damsel of Devastation menggunakan gaya menyanyi opera Cina.[74] Sebaliknya, tema pertarungan menggunakan polifoni dan teknik komposisi lainnya, serta meniru unsur orkestrasi dari komposer seperti Beethoven.[70] Beberapa album soundtrack yang menampilkan musik tentang karakter dan wilayah permainan telah dirilis secara berkala.[75][76][77][78][79]
Pada 12 September 2023, Yu-Peng Chen mengumumkan di Bilibili bahwa dia meninggalkan miHoYo dan tim HOYO-MiX, dan tidak lagi mengerjakan soundtracknya.[80][81]
Media lainnya
Penerbitan
Sebelum penerbitan permainan Genshin Impact, pada tahun 2018, miHoYo sebelumnya pernah menerbitkan manga Genshin Impact Project di Crunchyroll.[82] Pada bulan Januari 2019, miHoYo membocorkan info mengenai pengembangan permainan Genshin Impact saat diwawancarai oleh Primetime News.[83] Kemudian pada Juni 2019, permainan ini pertama kali diumumkan secara resmi pada pameran E3 (Electronic Entertainment Expo),[84] dan pada tanggal 21 Juni, uji coba beta tertutup pertama dimulai.[85]
Rencana masa depan lainnya termasuk serangkaian komik, mainan, dan kemungkinan film.[86][87]
Anime
Pada September 2022, miHoYo mengumumkan kerja sama dengan studio animasi Jepang Ufotable untuk mengembangkan adaptasi anime yang berspekulasi berdasarkan permainan ini, bersamaan dengan konsep trailer.[88][89]
Penghargaan
Pada tahun 2020, Genshin Impact berhasil meraih penghargaan Permainan Video Terbaik (Best Game) dan Permainan Video Pilihan Pengguna (User Choice Game) di Google Play Award 2020.[90] Genshin Impact juga berhasil meraih dua nominasi pada The Game Awards 2020 (TGA), yaitu kategori Permainan Video Mobile Terbaik (Best Mobile Game) dan Permainan Video Bermain Peran Terbaik (Best Role Playing).[91]
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Park130
^Law, James (19 Oktober 2020). "Genshin Impact – all currencies explained". Rock Paper Shotgun. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2020. Diakses tanggal 21 Oktober 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"《原神》测试版试玩:国产手游离3A最近的一次" [Genshin Impact beta test play: the closest domestic mobile games to 3A]. shouyou.gamersky.com (dalam bahasa Tionghoa). 21 Juni 2019. hlm. 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Juni 2019. Diakses tanggal 22 Oktober 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama ignreview
^miHoYo (2020-04-12). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-1.4). Scene: A Herald Without Adherents. Level/area: We Will Be Reunited. Dainsleif: '500 years ago, the gods descended upon the world and brought desolation to Khaenri'ah.'
^miHoYo (2020-04-12). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-1.4). Scene: Albedo's Story, 4. 'Khaenri'ah was an underground realm, and its natural fauna were few indeed.'
^miHoYo (2020-04-12). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-1.4). Scene: A Herald Without Adherents. Level/area: We Will Be Reunited. Dainsleif: 'Khaenri'ah was a nation without a god – not because it had a god that died or abandoned them, but because it never had a god to begin with. It was a powerful nation, built purely by humans, an unprecedented flourishing and glorious civilization – it was the pride of humankind..'
^miHoYo (2020-09-28). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-1.0). Scene: Ending Note. Level/area: Song of the Dragon and Freedom. Venti: 'As you know, Visions are external magical foci that only a small minority of people possess. They use these Visions to channel elemental power.'
^miHoYo (2020-09-28). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-1.0). Scene: Ending Note. Level/area: Song of the Dragon and Freedom. Venti: 'As I said before, Vision wielders are known as allogenes and may ascend to Celestia.'
^miHoYo (2020-09-28). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-2.1). Scene: Those Who Yearn for the Gods' Gaze. Level/area: Omnipresence Over Mortals. Teppei: 'So... what's the difference between a Delusion and a Vision?' Traveler: 'A Delusion drains the user's life force.'
^miHoYo (2020-09-28). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-1.0). Scene: Ending Note. Level/area: Song of the Dragon and Freedom. Venti: 'A Gnosis is a higher-order nexus of elemental manipulation and is emblematic of an archon's status as one of The Seven.'
^miHoYo (2020-09-28). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-1.0). Scene: A Very Volatile Treasure. Level/area: True Treasure. Paimon: 'Hey, come on now... Paimon already told you that the Abyss Mages are the bad guys... And actually, they're the worst kind of bad guys you can imagine. They don't just hate the good guys, they hate all people... Their enemy is... humanity itself.'
^miHoYo (2020-09-28). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-1.0). Scene: Ending Note. Level/area: Song of the Dragon and Freedom. Venti: '...I see. So, the Abyss Order has a Prince/Princess who orchestrated the plan to corrupt Dvalin?'
^miHoYo (2020-09-28). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-1.0). Scene: Shadow over Mondstadt. Level/area: For a Tomorrow Without Tears. Jean: 'Those people in strange uniforms... are Fatui. They're here as delegates from Snezhnaya.'
^miHoYo (2020-09-28). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-1.0). Scene: Ending Note. Level/area: Song of the Dragon and Freedom. Venti: 'Venti: She and the rest of the harbingers have been given god-like executive authority by the Tsaritsa of Snezhnaya, and with it, strength surpassing that of other mortals.'
^miHoYo (2020-09-28). 原神 [Genshin Impact] (edisi ke-1.0). Scene: Ending Note. Level/area: Song of the Dragon and Freedom. Venti: 'She and the rest of the harbingers have been given god-like executive authority by the Tsaritsa of Snezhnaya, and with it, strength surpassing that of other mortals.'
^miHoYo (September 28, 2020). 原神 [Genshin Impact] (1.0 ed.). Scene: Opening Cutscene. "Paimon: 'So... What you're trying to say is that you fell here from another world? But when you wanted to leave and go onto the next world, your path was blocked by some unknown god?'/Unknown god: 'Outlanders, your journey ends here.'/ Lumine: 'Who are you!?'/ Unknown god: 'The Sustainer of Heavenly Principles. The arrogration of mankind ends now.'/(if Aether was selected) Aether: 'Lumine!'/(if Lumine was selected) Lumine: 'Aether!'"
^Messner, Steven (October 1, 2020). "Genshin Impact is astounding". PC Gamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 25, 2020. Diakses tanggal October 31, 2020.
^"City of Winds and Idylls". genshin.hoyoverse.com. October 15, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 25, 2020. Diakses tanggal October 31, 2020.
^"Paimon's Genshin Site Map". genshin.hoyoverse.com. December 11, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 29, 2021. Diakses tanggal January 22, 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"TapTap Game Awards 2020 - Winners". TapTap. January 28, 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 28, 2021. Diakses tanggal February 2, 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Best Game of 2020". Google Play. December 1, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 25, 2020. Diakses tanggal December 2, 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Purslow, Matt (November 18, 2020). "The Game Awards 2020 Nominees Announced". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 25, 2020. Diakses tanggal November 18, 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)