Gedung Sekolah Santa Lucia

Gedung Sekolah Santa Lucia merupakan gedung cagar budaya di Kota Sawahlunto yang berfungsi untuk mencerdaskan anak-anak Eropa (Belanda) yang orang tuanya bekerja di pertambangan batu bara maka didirikan sekolah Santa Lucia. Bangunan ini dibangun pada tahun 1882.[1]

Sejarah Singkat

Pada tahun 1962, Pastor Bizoro sebagai misionaris mendapat tugas melayani umat di Sawahlunto. Melihat pentingnya kehadiran sekolah TK dan SD, maka Pastor Bizoro bersama Ibu Teresia membentuk pula kelompok bermain Taman Kanak-Kanak Santa Lucia. Selang beberapa tahun kemudian, gedung sekolah dikontrak menjadi SMP Ombilin. Setelah selesai masa kontrak lalu diambil alih oleh Gereja. Tak lama kemudian Pastor Bizoro jatuh sakit dan digantikan oleh Pastor Mario Bogiani SX. Pada tahun 1992 Pastor Kasonato bertugas di Paroki Santa Barbara, sekaligus mengawasi sekolah. Pastor Kasonato bersama kepala sekolah mengusahakan Santa Lucia itu supaya langsung dikelola Yayasan Prayoga Padang.[2]

Referensi

  1. ^ https://sidadok.disbud.sumbarprov.go.id/cagar-budaya/bangunan/gedung-sekolah-santa-lucia
  2. ^ "SD St Lucia, Sawahlunto – YAYASAN PRAYOGA PADANG" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-20. 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!