Gambar terkutuk (bahasa Inggris: Cursed Image) mengacu pada gambar (biasanya foto) yang dianggap misterius atau mengganggu karena kontennya, kualitas buruk, atau kombinasi keduanya. Gambar terkutuk dimaksudkan untuk membuat seseorang mempertanyakan alasan keberadaan gambar tersebut pada awalnya. Istilah ini pertama kali muncul di media sosial pada tahun 2015 dan populer pada tahun berikutnya.[2][3]
Sejarah
Konsep "gambar terkutuk" berasal dari sebuah blog Tumblr bernama cursedimages pada tahun 2015.[4][5] Gambar pertama yang diposting oleh akun tersebut menampilkan seorang petani lanjut usia yang dikelilingi peti tomat merah di dalam ruangan berdinding kayu. Dalam wawancara dengan pada tahun 2019 [4] dengan Paper, pemilik blog tersebut menggambarkan gambar tersebut sebagai berikut: "Ini adalah gambar terkutuk yang sempurna bagiku karena tidak ada yang secara inheren mengganggu dari bagian apapun. Ini adalah momen yang benar-benar biasa diubah menjadi sesuatu yang berbeda oleh kamera dan konteks baru yang saya berikan."[4]
Meskipun istilah "gambar terkutuk" telah digunakan di Tumblr sejak tahun 2015[4][6], istilah ini menjadi lebih populer pada Juli 2016 berkat akun Twitter yang bernama @cursedimages.[2][3] Dalam wawancara dengan penulis Gizmodo, Hudson Hongo, pemilik akun tersebut menjelaskan bahwa ia telah melihat "satu atau dua" postingan di Tumblr yang berisi gambar-gambar "tidak dapat dijelaskan dan aneh" yang hanya diberi judul "gambar terkutuk". Terdorong oleh gambar-gambar tersebut, pemilik akun mulai mencari gambar-gambar serupa dan setelah menemukan lebih banyak foto dalam gaya tersebut, ia memutuskan untuk "memposting semuanya dalam satu tempat".[7] Pada tahun yang sama, Brian Feldman dari majalah New York magazine mewawancarai Doug Battenhausen, pemilik blog Tumblr internethistory, yang juga memposting "gambar terkutuk".[8] Feldman bertanya kepada Battenhausen tentang daya tarik "gambar terkutuk", dan Battenhausen menjawab: "Ini banyak hal. Ini adalah misteri dari foto tersebut, estetika anehnya, melihat tempat yang belum pernah anda lihat sebelumnya, atau pandangan intim ke dalam kehidupan seseorang." [8]
Feldman mengaitkan estetika "terkutuk" dengan sifat fotografi digital pada awal tahun 2000-an, di mana kamera point-and-shoot tidak memiliki filter modern dan sering digunakan dengan kilatan cahaya yang "menyilaukan", dan di mana foto akan diambil lebih untuk tujuan arsip daripada berbagi di media sosial. Feldman menganggap fotografi semacam itu "tidak cukup tua untuk dianggap 'vintage', tetapi tidak cukup terawat untuk dikenali sebagai kontemporer", dan melihat ini sebagai contoh dari lembah aneh. [8]
Kebalikan dari gambar terkutuk adalah "gambar diberkati." Istilah "gambar terberkutuk" juga telah populer, terutama di platform media sosial Reddit, menggabungkan kata "diberkati" dan "berkutuk"[9] untuk menggambarkan gambar-gambar yang dapat masuk ke dalam kedua kategori tersebut.