Festival Film Dokumenter Yogyakarta 2019 merupakan perhelatan kedelapan belas Festival Film Dokumenter Yogyakarta yang dipersembahkan oleh Forum Film Dokumenter dan Festival Film Dokumenter.
Acara ini digelar di tiga tempat, Taman Budaya Yogyakarta, Kedai Kebun Forum, dan Institut Français Indonesia.[1] Film dokumenter Vietnam The Future Cries Beneath Our Soil menyabet penghargaan Kompetisi Dokumenter Panjang Internasional, sedangkan Kompetisi Dokumenter Panjang Indonesia dimenangkan oleh Om Pius, 'Ini Rumah Saya, Come The Sleeping.[2]
Juri
Kompetisi Dokumenter Panjang Internasional
- Thomas Barker, profesor, peneliti dan penulis
- Karolina Lidin, konsultan film dokumenter
- Nia Dinata, sutradara
Kompetisi Dokumenter Panjang Indonesia
- Amelia Hapsari, sutradara film dokumenter
- Shin Eun-Shil, pemrogram festival film, pegiat cinematheque, dan kritikus film
- Lau Kek-Huat, sutradara
Kompetisi Dokumenter Pendek
- Jesse Cumming, kurator film dan penulis
- Tonny Trimarsanto, sutradara film dokumenter
- Wisnu Prasetya, peneliti media dan penulis
Kompetisi Dokumenter Pelajar
- Fransiska Prihadi, arsitek dan direktur program festival
- ST Kartono, tenaga pendidik
- Aditya Ahmad, pembuat film
Seleksi resmi
Kompetisi Dokumenter Panjang Internasional
| Judul
|
Sutradara
|
Negara produksi
|
| A Donkey Named Geronimo
|
Bigna Tomschin, Arjun Talwar
|
Jerman
|
The Future Cries Beneath Our Soil
|
Hang Pham Thu
|
Vietnam
|
| Last Night I Saw You Smiling
|
Kavich Neang
|
Kamboja
|
Lemebel
|
Joanna Reposi Garibaldi
|
Chili
|
| My Lone Father
|
Clement Schneider
|
Prancis
|
| Sankara is Not Dead
|
Lucie Viver
|
Prancis
|
| Silvia
|
Maria Silvia Esteve
|
Argentina
|
| Taking Place
|
Jérémy Gravayat
|
Prancis
|
- Judul yang disorot dan tanda palang () mengindikasikan pemenang.
- Judul yang disorot dan tanda palang ganda () mengindikasikan pemenang predikat Special Mention.
Kompetisi Dokumenter Panjang Indonesia
| Judul
|
Sutradara
|
| 240BPM++
|
Bagas Oktariyan Ananta
|
| Kodok Rabi Peri
|
Agus Eko Triyono dan Bani Nasution
|
| Om Pius, 'Ini Rumah Saya, Come The Sleeping'
|
Halaman Papua
|
| Tonotwiyat (Hutan Perempuan)
|
Yulika Anastasia Indrawati
|
- Judul yang disorot dan tanda palang () mengindikasikan pemenang.
- Judul yang disorot dan tanda palang ganda () mengindikasikan pemenang predikat Special Mention.
Kompetisi Dokumenter Pendek
| Judul
|
Sutradara
|
| Cipto Rupo
|
Catur Panggih Raharjo
|
| A Daughter's Memory
|
Kartika Pratiwi
|
| Diary of Cattle
|
Lidia Afrilita, David Darmadi
|
| Irama Betawi
|
Ibrahim Hanif
|
| Luar Biasa
|
Erika Dyah Muftiarini
|
| More Than Work
|
Luviana Ariyanti
|
| Perempuan Tana Humba
|
Lasja F. Susatyo
|
| Sujud
|
Pahlawan Bimantara
|
- Judul yang disorot dan tanda palang () mengindikasikan pemenang.
- Judul yang disorot dan tanda palang ganda () mengindikasikan pemenang predikat Special Mention.
Kompetisi Dokumenter Pelajar
| Judul
|
Sutradara
|
| Bangkit
|
Farchany Nashrulloh
|
| Ngalih Pejalai Antu - Ritual Dayak Iban
|
Kynan Tegar
|
| Orang-orang Tionghoa
|
Icha Feby Nur Futikha
|
| Pasur (Pasar Sepur)
|
Sarah Salsabila Shafiyah
|
| Seandainya
|
Diva Suki Larasati
|
| Tambang Pasir
|
Sekar Ayu Kinanti
|
- Judul yang disorot dan tanda palang () mengindikasikan pemenang.
- Judul yang disorot dan tanda palang ganda () mengindikasikan pemenang predikat Special Mention.
Perspektif
| Judul
|
Sutradara
|
Negara produksi
|
| 48 years – Silent Dictator
|
Sunairi Hiroshi
|
Jepang, Amerika Serikat
|
| Anxiety of Concrete
|
Yunmi Jang
|
Korea Selatan
|
| China Man
|
Jerrel Chow
|
Singapura
|
| Good Neighbours
|
Stella van Voorst van Bees
|
Belanda
|
| Love Talk
|
Shen Ko-shang
|
Taiwan
|
| Turning 18
|
Ho Chao-ti
|
Taiwan
|
| Village of Swimming Cows
|
Katarzyna Trzaska
|
Polandia
|
Referensi
