Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya.
Effort syndrome adalah reaksi somatisasi dalam bentuk sekelompok tanda-tanda dan simptom-simptom penyakit, luka-luka atau kerusakan, dengan gejala pengeluaran tenaga fisik yang sedikit saja sudah menyebabkan bertambah cepatnya detak jantung, disertai kesukaran bernapas dan perasaan mau pingsan. Simptom tersebut pada dasarnya disebabkan oleh kecemasan-kecemasan dan ketakutan-ketakutan mengenai aktivitas jasmaniah, yang sering disertai perasaan-perasaan berdosa; atau diikuti kecemasan-ketakutan terhadap implus-implus agresivitas sendiri.