PROFILBARU.COM

Drag Me to Hell
Drag Me to Hell
Sutradara	Sam Raimi
Produser	Grant Curtis; Sam Raimi; Robert G. Tapert
Ditulis oleh	Sam Raimi; Ivan Raimi
Pemeran	Alison Lohman; Justin Long; Lorna Raver; Dileep Rao; Adriana Barraza; David Paymer; Reggie Lee
Penata musik	Christopher Young
Sinematografer	Peter Deming
Penyunting	Bob Murawski
Perusahaan; produksi	Ghost House Pictures
Distributor	Universal Pictures
Tanggal rilis	29 Mei 2009
Durasi	99 menit
Negara	Amerika Serikat
Bahasa	Inggris
Anggaran	$30,000,000
Pendapatan; kotor	$86,117,189

Drag Me to Hell adalah film horor tahun 2009 yang disutradarai oleh Sam Raimi dan ditulis oleh Sam Raimi dan Ivan Raimi. Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes dan telah meraih sukses besar, memperoleh 80 juta dolar di seluruh dunia dari budget pembuatannya yang hanya berjumlah 30 juta dolar saja.^[2]^[3]^[4]

Sinopsis

Tahun 1969. Pasadena, California. Pasangan muda bersama anaknya, mendatangi sebuah paranormal bernama Shaun San Dena (Flor de Maria Chahua) untuk meminta disembuhkannya si anak setelah pengakuan si anak bahwa ia telah dihantui oleh suara-suara selama 3 hari. Dalam ritual menyembuhkan si anak, mereka berempat diserang oleh sesuatu yang tidak terlihat, menarik si anak ke lantai dasar, dan disana, ia ditarik ke neraka dalam retakan api yang besar.

Tahun 2009. Seorang pegawai bank bernama Christine Brown (Alison Lohman) nyaris mendapatkan kesempurnaan dalam hidupnya, pekerjaannya sebagai pengurus peminjaman dengan gaji tetap dan kesempatan besar untuk mendapat posisi asisten manajer, kekasihnya Clay Dalton(Justin Long) yang mencintainya kendati suami-istri Dalton kurang menyetujui hubungan mereka, dan kesibukannya menggapai kehidupan yang bagus di rumah yang ia beli sendiri bersama kucing peliharaannya.

Suatu hari Christine didatangi oleh Mrs. Ganush (Lorna Raver) yang ingin memperpanjang pinjamannya. Christine yang ingin mengesankan bosnya (yang belakangan ini kesan bosnya, Mr. Jack terhadap salah satu kandidat asisten manajer, Stu semakin bertambah) akhirnya memutuskan untuk menolak permintaaan Mrs. Ganush. Ketika akan pulang, Christine diserang oleh Mrs. Ganush di tempat parkir, yang ternyata hanya untuk diambil kancing jaket Christine. Kancing jaket itu menjadi media kutukan oleh Mrs. Ganush, dan saat Christine yang kala itu diambang bawah sadar, menemukan Mrs. Ganush telah menghilang.

Setelah berkonsultasi kepada Rham Jas (Dileep Rao) seorang paranormal, Christine yang tahu bahwa kini ia dihantui oleh sebuah roh. Malamnya, Christine dihantui mimpi buruk tentang Mrs. Ganush. Esok harinya, Christine mendapat mimisan yang menyemprotkan darah berjumlah besar kepada Mr. Jacks, ia mendatangi rumah Mrs. Ganush untuk meminta maaf, namun hanya mendapat fakta bahwa Mrs. Ganush meninggal akibat kelelahan setelah perkelahian semalam. Christine yang diserang oleh sebuah setan, mendatangi Rham Jas yang menyatakan bahwa Christine tengah dihantui oleh Lamia. Setan yang hanya bisa dipanggil Kaum Gypsi ketika salah satu dari mereka menaruh dendam kepada seseorang, lewat mengutuki barang orang tersebut, selama 3 hari, Lamia akan menghantui orang tersebut hingga akhirnya, diseret ke neraka. Untuk menghilangkannya, 10,000 dolar harus dibayar Christine untuk bisa mengambil kutukan dari dirinya. Setelah stress pada hari itu dan hancurnya imej Christine saat makan malam bersama keluarga Clay, esoknya Lamia menghantui Christine kembali dan Clay menyanggupi untuk membayar Rham Jas.

Malam itu juga, Christine bersama Rham Jas masuk ke rumah Shaun San Dena yang kendati kesehatannya rapuh, semangat untuk mengalahkan Lamia. Mereka berusaha untuk mengundang Lamia masuk ke tubuh San Dena, dan ketika itu, Christine harus meletakkan tangan San Dena ke kepala kambing, lalu Milos, asisten San Dena, membunuh kambing tersebut. Tapi, saat Milos berusaha memotong kepala kambing, tali pengikat kambing yang kerasukan itu terpotong dan menggigit Milos, merasuki dirinya. San Dena yang baru siuman, segera menghentikan Lamia yang berada dalam tubuh Milos dan mengeluarkannya walau nyawa San Dena hilang karena tekanan-tekanan itu. Rham Jas, kini mengungkapkan, bahwa kancing yang dimasukkan kedalam amplop, bisa diberikan kepada seseorang dengan cara formal untuk menggantikan pihak yang dikutuk. Ketika ingin memberikan kepada Stu, Christine kembali menemui Rham Jas, yang berkata bahwa objek yang dikutuk itu bisa diberikan kepada orang mati.

Jadilah Christine mendatangi kuburan Mrs. Ganush untuk memberikan amplop itu kepadanya. Setelah diberikan kepada Mrs. Ganush, keesokan harinya ia mendatangi stasiun kereta untuk mengadakan perjalanan bersama Clay. Disana, Clay mengatakan bahwa ia menemukan kancing jaket Christine yang dimasukkan kedalam amplop. Barulah Christine menyadari, ketika ia berada di mobil Clay sepulang dari rumah San Dena, amplop berisi kancingnya terjatuh dan tertukar dengan amplop Clay yang berisi koin. Christine yang shock atas kejadian itu, berjalan mundur dan terjatuh di rel kereta. Kereta lalu datang, namun sebelum menabraknya, tiba-tiba tangan-tangan muncul di bawah Christine dan membuat sebuah lubang api yang besar dan memaksa Christine masuk dalam retakan api. Saat Clay melihatnya dengan tatapan ngeri, air matanya terjatuh melihat kekasihnya baru saja diseret...ke neraka.

Pemeran

Alison Lohman sebagai Christine Brown
Lorna Raver sebagai Mrs. Sylvia Ganush
Dileep Rao sebagai Rham Jas
David Paymer sebagai Mr. Jim Jacks
Reggie Lee sebagai Stu Rubin
Adriana Barraza sebagai Shaun San Dena
Flor de Maria Chahua sebagai Shaun San Dena pada masa lalu
Chelcie Ross sebagai Leonard Dalton
Molly Cheek sebagai Trudy Dalton
Bojana Novakovic sebagai Ilenka Ganush
Art Kimbro sebagai suara Lamia
bonnie Aaron

Referensi

^ "DRAG ME TO HELL (15)". British Board of Film Classification. May 8, 2009. Diakses tanggal January 9, 2016.
^ Hanke, Ken (2009-06-03). "Movie Review: Drag Me to Hell : Mountain Xpress". Mountain Xpress. Diakses tanggal 2009-06-27.
^ Wright, Edgar (July 8, 2013). "Hero Worship: Sam Raimi". The Skinny. Diakses tanggal July 8, 2013.
^ "Ellen Page Quits Sam Raimi's Drag Me to Hell". MovieWeb. February 29, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-11. Diakses tanggal 2019-05-24. We were racing to start production so that we could accommodate Ellen's schedule. But like so many other productions trying to start before the potential SAG strike date, this one needed more time and we had to push back the start of production.