Tugas seorang CEO (Chief Executive Officer; Amerika Serikat) atau MD (Managing Director; Britania Raya) perusahaan ditetapkan oleh dewan direktur atau otoritas organisasi lain, tergantung struktur hukum organisasi. Tugas mereka bisa luas atau terbatas dan biasanya diutamakan dalam delegasi otoritas formal.
Umumnya, CEO/MD bertugas sebagai seorang komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola (manajer), dan eksekutor. Peran komunikator melibatkan pers dan seisi dunia luar, serta manajemen dan karyawan organisasi; peran pengambil keputusan mencakup keputusan tingkat tinggi terkait kebijakan dan strategi. Sebagai pemimpin, CEO/MD memberi saran kepada dewan direktur, memotivasi karyawan, dan menggerakkan perubahan dalam organisasi. Sebagai manajer, CEO/MD mengawasi operasi organisasi setiap hari, bulan, dan tahun.[4]
Huang, Jiekun, and Darren J. Kisgen. "Gender and corporate finance: Are male executives overconfident relative to female executives?." Journal of Financial Economics 108#3 (2013): 822-839. onlineDiarsipkan 2016-07-21 di Wayback Machine.
Kaplan, Steven N., Mark M. Klebanov, and Morten Sorensen. "Which CEO characteristics and abilities matter?." Journal of Finance 67#3 (2012): 973-1007. online
Shleifer, Andrei, and Robert W. Vishny. "A survey of corporate governance." Journal of Finance 52#2 (1997): 737-783.
Vancil, Richard F. Passing the baton: Managing the process of CEO succession (Harvard Business School Press, 1987).