Dekapoda (harfiah "sepuluh-kaki") adalah ordo krustasea dalam kelas Malacostraca, termasuk banyak kelompok akrab, seperti lobster, kepiting, dan udang.[1] Kebanyakan dekapoda adalah pemakan bangkai. Ordo ini diperkirakan mengandung hampir 15.000 spesies di sekitar 2.700 genera, dengan sekitar 3.300 spesies fosil.[2] Hampir setengah dari spesies ini kepiting, dengan udang (sekitar 3000 spesies) dan Anomura (termasuk kelomang, kepiting porselin, jongkok lobster (sekitar 2500 spesies) yang membentuk sebagian besar sisanya.[2] Fosil paling awal dekapoda adalah Palaeopalaemon dari periode Devon.[3][4][5]
Anatomi
Semua anggota dekapoda memiliki karapaks dan insang yang berkembang dengan baik[1]. Dekapoda terdiri atas 20 segmen tubuh yang dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu sefalotoraks dan abdomen. Setiap segmen memiliki sepasang appendage. Namun, ada juga dari beberapa kelompok yang tereduksi atau tidak berkembang.
Sefalotoraks
Kepala
Di kepala Dekapoda, dilengkapi beberapa bagian penting yaitu
Terdiri atas 3 maksiliped[1] dan 5 pereiopod. Maksiliped adalah pelengkap yang berfungsi sebagai mulut. Untuk pereiopoda, fungsi utamanya adalah sebagai kaki jalan. Mereka memiliki lima pasang kaki jalan sehingga melatarbelakangi penamaan dari Dekapoda (kaki sepuluh). Pereiopoda ada yang memiliki capit yang disebut sebagai keliped. Jari-jari dengan kuku yang bisa bergerak disebut daktil. Pereiopoda mengandung organ seksual dimana terdapat pada pereiopoda ketiga pada betina dan kelima pada jantan. Insang terdapat di setiap segmen antara maksiliped kedua hingga pereiopod kelima. Di Annoura, pereiopod kelima sering tersembunyi di ruang cabang di tempat pembersihan insang.
Abdomen/Pleon
Terdiri atas 5 pasang pleopod dan sepasang uropod. Pleopod merupakan kaki renang yang digunakan untuk mengumpulkan telur (kecuali dalam udang), menangkap makanan, dan kadang-kadang terdapat insang mereka sendiri. Dalam beberapa kelompok (kelompok udang), pleopod ke-1 dan pleopod ke-2 termodifikasi menjadi alat kopulasi atau alat pembuahan yang disebut sebagai gonopod. Pada udang betina, pleopod digunakan untuk membawa anak dan menyimpan telur. Pada ujung abdomen, terdapat sepasang uropod dan telson yang berfungsi sebagai alat kemudi berenang. Telson maupun uropod menjadi alat keseimbangan statosista. Di kelompok kepiting, abdomen tersimpan di bawah sefalotoraks.
Klasifikasi
Klasifikasi Dekapoda dilakukan berdasarkan struktur insang, perkembangan larva, dan struktur kaki. Dekapoda terbagi menjadi dua subordo yaitu Dendrobranchiata dan Pleocyemata. Dendrobranchiata termasuk udang-udangan yang sehari-hari dilihat, seperti udang putih (Litopenaeus setiferus). Pleocyemata termasuk kelompok udang sejati[6] Those groups which usually walk rather than swim (Pleocyemata, excluding Stenopodidea and Caridea) form a clade called Reptantia.[7]
Klasifikasi Superfamili Dekapoda mengikuti klasifikasi De grave [2] et all.
^ abcParker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)