Dekafeinasi atau dekafeinisasi merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menghilangkan kafeina dari benda yang memuatnya[1]. Contoh tumbuhan yang mengandung kafeina ialah biji kopi, daun teh dan kakao. Minuman ringan yang tak mengandung kafeina kadang-kadang disebut "minuman terdekafeinasi". Ketika dihilangkan, tidak serta merta ditambahkan ke yang lain, seperti Coca Cola.
Terdapat bermacam proses untuk menghilangkan kafeina. Walau begitu, kafeina tidak pernah benar-benar bisa dihilangkan dari suatu tanaman. Minuman yang diproduksi dari tanaman yang kafeinnya telah dihilangkan tidaklah bebas kafeina, karena bagaimanapun masih ada kafeina itu meskipun kadarnya sedikit. Salah satu cara untuk dekafenisasi yaitu dengan proses ekstraksi.
Ekstraksi
Ekstraksi adalah proses yang dilakukan dengan menggunakan panas refluks yang dilakukan pada titik didih selama waktu tertentu[2]. Pada proses ekstraksi terdapat beberapa faktor yang memengaruhi dekafeinasi yaitu suhu, ukuran partikel, dan faktor solven[3].
Referensi
- ^ Utama, Qabul Dinanta; Zainuri, Zainuri; Paramartha, Dewa Nyoman Adi; Widyasari, Rucitra; Aini, Nurul (2022-07-08). "Dekafeinasi Kopi Robusta (Coffea canephora) Lombok Menggunakan Sari Labu Siam (Sechium edule): Decaffeination of Lombok Robusta Coffee (Coffea canephora) using Chayote (Sechium edule) Juice". Pro Food. 8 (1): 77–87. doi:10.29303/profood.v8i1.253. ISSN 2443-3446.
- ^ Dhora, Anna (2017-10-25). "Ekstraksi Tanin pada Daun Ketapang (Terminalia Catappa L) dengan Variasi Pelarut, Konsentrasi Pelarut dan Lama Waktu Ekstraksi". JURNAL AGROINDUSTRI HALAL. 3 (2): 142–151. doi:10.30997/jah.v3i2.904. ISSN 2550-0163.
- ^ Purba, Ronny Rezeki Tri Putra; Andaka, Ganjar (2018-03-01). "Dekafeinasi Biji Kopi Robusta melalui Proses Ekstraksi dengan Pelarut Aquadest (Variabel Jumlah Pelarut dan Kecepatan Pengaduk terhadap Kadar Kafein Terekstraksi)". Jurnal Inovasi Proses (dalam bahasa Inggris). 3 (1): 10–15. ISSN 2338-6452.