Daru dari Baekje (?-77, bertahta pada tahun 28–77) adalah raja kedua dari kerajaan Baekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Ia memerintah dari tahun 28 hingga tahun 77.
Latar Belakang
Ia merupakan putra sulung Raja Onjo dan menjadi pewaris tahta pada tahun 10. Ia menjadi raja setelah kematian Onjo.
Pemerintahan
Menurut riwayat Samguk Sagi, ia memerintahkan penanaman wilayah di selatan dan melarang fermentasi alkohol pada tahun 38 karena musim panen yang buruk.
Catatan riwayat Samguk Sagi menjelaskan terjadi banyak perang dalam melawan "Malgal" selama masa pemerintahan Daru. Tidak jelas untuk siapa ini ditujukan, karena suku Mohe dianggap menguasai barat laut Manchuria di Kerajaan Goguryeo, jauh dari ibu kota Baekje (yang umumnya disebut yang sekarang adalah wilayah Seoul). Suku "Malgal" tampaknya tidak mengacu kepada rakyat dari negara Buyeo yang mendirikan Baekje, juga bukan suku konfederasi Mahan yang takluk kepada Baekje. Mereka tampaknya tinggal dari periode awal, dipicu oleh komanderi Cina untuk menyerang Baekje. Perang tersebut mengindikasikan bahwa Baekje sebagai kekuatan baru masih mengembangkan kontrolnya di pusat Semenanjung Korea.
Ia memenangkan perang melawan Malgal pada tahun 30-31. Ketika Malgal menyerang perbatasan utara pada tahun 55, ia membangun kastil Ugok (우곡성/牛谷城) pada tahun 56.
Pada tahun 63, dikabarkan ia mengirim seorang utusan ke negara saingan, Silla. Pada tahun 64, ia menyerang Silla di Kastil Jusan, tetapi dikalahkan di Kastil Guyang. Pada tahun 66, ia menyerang dan merebut Kastil Wasan milik Silla (와산성/蛙山城). Tak lama berselang, ia merebut Jusan pada tahun 66 dan 75, tetapi Silla merebutnya kembali.
Referensi
Lihat pula