Colliers (perusahaan)

Colliers International Group Inc.

Nama dagang	Colliers
Jenis	Publik
Kode emiten	Nasdaq: CIGI TSX: CIGI
Industri	Lahan yasan
Didirikan	1976
Kantor pusat	Toronto, Ontario, Kanada
Wilayah operasi	Seluruh dunia
Tokoh kunci	Jay S. Hennick (Chairman, CEO) John Friedrichsen (COO) Christian Mayer (CFO)
Produk	Manajemen, kepialangan, dan investasi lahan yasan
Karyawan	15.000+
Situs web	www.colliers.com

Papan penyewaan Colliers di Amerika Utara

Colliers adalah sebuah perusahaan manajemen investasi dan jasa profesional terdiversifikasi asal Kanada yang mempekerjakan sekitar 15.000 orang di lebih dari 400 kantornya di 68 negara.^[1]

Perusahaan ini menyediakan layanan untuk pengguna, pemilik, investor, dan pengembang lahan yasan komersial. Layanan yang disediakan meliputi konsultansi, fasilitas korporat, layanan investasi, representasi pemilik dan penyewa, manajemen proyek, perencanaan perkotaan, manajemen aset dan properti, serta penilaian dan penasehatan properti. Perusahaan ini melayani sektor properti hotel, industri, mixed-use, kantor, ritel, dan residensial.^[2]

Perusahaan ini berkantor pusat di Toronto, Ontario. Pendapatan tahunan perusahaan ini lebih dari $3.5 milyar.^[3] Pada bulan Juni 2015, diumumkan bahwa Jay S. Hennick ditunjuk sebagai Chairman dan CEO perusahaan ini.^[4]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya di Australia pada tahun 1976 melalui penggabungan antara Glynn Lynch & McHarg dan Jones Lang Wootten & Sons.^[5][6][7][8] Pada tahun 1978, Colliers bergabung dengan Tony Petty & Associates asal Hong Kong.^[5]

Pada tahun 1984, Colliers bergabung dengan Macaulay Nicolls.^[9] Setahun kemudian, perusahaan ini bergabung dengan American Realty Services Group.^[5] Pada tahun 1992, perusahaan ini bergabung dengan Jardines asal Britania Raya.^[5]

Pada tahun 2004, FirstService Corporation membeli mayoritas saham Colliers Macaulay Nicolls, anggota terbesar dari perusahaan ini.^[8][10] Macaulay Nicolls kemudian diubah namanya menjadi First Service REA.^[8]

Pada tahun 2006, FirstService membeli mayoritas saham PGP Valuation dan menggabungkannya dengan unit bisnis penilaian dari Colliers Macaulay Nicolls.^[11] Pada tahun 2007, FirstService mengakuisisi 80% saham PKF Hotel and Hospitality Consulting^[12] dan 60% saham MHPM Project Managers.^[13][14]

Pada bulan September 2008, FirstService membeli 65% saham GVA Williams.^[15][16] Pada tahun 2009, FirstService mengakuisisi mayoritas saham Colliers.^[10] Pada bulan Oktober 2009, Colliers berinvestasi di Colliers CRE, sebuah perusahaan jasa lahan yasan asal London.^[17]

Pada bulan Januari 2010, penggabungan antara Colliers dan FirstService resmi diumumkan.^[8] Pasca penggabungan tersebut, pada bulan April 2010, Dylan Taylor ditunjuk sebagai presiden dan CEO Colliers International untuk bisnisnya di Amerika Serikat.^[8] Pada bulan yang sama, Colliers berinvestasi di Colliers Bennett & Kahnweiler dan West Shell Commercial asal Cincinnati, Ohio.^[18][19] Sebulan kemudian, Adena Commercial, sebuah perusahaan lahan yasan asal Columbus, Ohio dan Grubb & Ellis Paramount Commerce asal Grand Rapids, Michigan mulai bekerja dengan Colliers International.^[20][21] Pada bulan Juni 2010, Colliers bermitra dengan Sutton & Edwards, sebuah perusahaan lahan yasan asal Long Island, New York.^[22]

Pada bulan Juli 2014, PKF Consulting dijual ke CBRE Group.^[23][24] Pada bulan Juni 2015, Colliers International dan FirstService Corporation dipisah menjadi dua perusahaan publik tersendiri.^[9][25]

Pada bulan September 2016, Stephen Harper, mantan Perdana Menteri Konservatif Kanada, ditunjuk sebagai anggota dewan direksi perusahaan ini.^[26]

Pada bulan Oktober 2017, Colliers mengakuisisi Serten Advisors, sebuah perusahaan representasi penyewa yang berkantor pusat di Washington, DC.^[27]

Pada bulan September 2019, Colliers mengakuisisi Synergy Property Development Services, sebuah perusahaan lahan yasan asal India.^[28]

Pada bulan Desember 2019, Colliers mengakuisisi sejumlah divisi dari Doughtery Financial asal Minneapolis.^[29]

Pada bulan Juli 2020, Colliers mengakuisisi Maser Consulting P.A., sebuah perusahaan desain rekayasa multidisiplin asal New Jersey.^[30]

Model bisnis

Pada tahun 2010, Colliers mengkonsolidasi waralabanya di bawah satu nama untuk dapat meningkatkan pangsa pasarnya.^[31] Pada tanggal 1 Juni 2015, First Services dan Colliers resmi dipisah menjadi dua perusahaan publik tersendiri.^[32] Colliers adalah sebuah perusahaan kepialangan lahan yasan yang beroperasi di 67 negara dan sahamnya diperdagangkan di NASDAQ.

Hasil keuangan

Pada tahun 2009, Colliers menempati peringkat kedua di antara 25 pialang lahan yasan global, didasarkan pada nilai trasaksi penyewaan dan penjualan investasinya di seluruh dunia.^[33] Pada survei yang sama setahun sebelummya, Colliers International menempati peringkat kelima.^[33]

Pada bulan Maret 2010, survei tahunan Lipsey Survey di industri lahan yasan komersial global menempatkan perusahaan ini pada peringkat kedua.^[34] Sebelumnya perusahaan ini menempati peringkat ketiga di survei tersebut sejak tahun 2004.^[34]

Pada tahun 2018 dan 2019, Colliers menempati peringkat ketiga pada survei tahunan Lipsey Survey di industri lahan yasan komersial global.^[35]

Lihat juga

• CBRE Group
• Cushman & Wakefield
• JLL (perusahaan)

Referensi

1. "Colliers International to spin off as publicly traded company - Puget Sound Business Journal". Puget Sound Business Journal. Diakses tanggal 2015-05-21. 
2. "Industry Experts Who Collaborate and Deliver". Colliers International. Diakses tanggal September 25, 2017. 
3. "Reshaping a Global Giant." Diarsipkan 2011-07-08 di Wayback Machine. Commercial Property Executive. June 2010.
4. "Jay S. Hennick Appointed Chairman & Chief Executive Officer of Colliers International Group Inc". GlobeNewswire. GlobeNewswire. 
5. "McHarg has Gold Coast in sights". The Australian. 11 September 2014. Diakses tanggal 2020-08-28. 
6. Jones, Jeanne (14 December 2010). "Colliers International ranks No. 2". Puget Sound Business Journal. 
7. "$10bn man is still the first among equals". The Age (dalam bahasa Inggris). 17 September 2005. Diakses tanggal 2020-08-28. 
8. Mooore, Paula (4 April 2010). "Colliers' merger big for Denver". Denver Business Journal. 
9. Bhatt, Sanjay (2015-04-21). "Split-off OK'd for Seattle-based Colliers International brokerage". The Seattle Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-28. 
10. Duggan, Daniel (2011-04-24). "Colliers ends chaos: Firm eyes return from 50-broker loss". Crain's Detroit Business (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-28. 
11. "Commercial appraisal firms merge". Pacific Business News. 30 November 2006. 
12. Maurino, Romina (30 January 2007). "FirstService raises forecast, eyes acquisitions". The Star (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-28. 
13. "FirstService acquisitions set to hike revenue". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2007-01-22. Diakses tanggal 2020-08-28. 
14. Plumb, Tierney (4 January 2010). "Colliiers, FirstService form mega real estate firm". Washington Business Journal. 
15. Agovino, Theresa (September 16, 2008). "Majority stake in GVA Williams sold". Crain's New York. 
16. "History of GVA Williams". Real Estate Weekly. October 12, 2005. 
17. Whitmore, James (9 October 2009). "FirstService rides in to support Colliers CRE". Property Week (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-28. 
18. Corfman, Thomas A. (April 19, 2010)."Colliers Bennett & Kahnweiler sells minority stake." Crain's Chicago Business.
19. "West Shell Commercial joins Colliers." Business Courier of Cincinnati. April 27, 2010.
20. "Real-estate offices are realigning". The Columbus Dispatch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-28. 
21. Knape, Chris (2010-04-26). "Grand Rapids' Grubb & Ellis teams up with Colliers, third largest commercial realty firm". mlive (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-28. 
22. Comtois, James (2010-06-14). "Colliers snaps up Long Island outfit". Crain's New York Business (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-28. 
23. "The acquisition of PKF Consulting USA, LLC, a leading advisory, consulting and research firm specializing in the lodging industry, significantly strengthens CBRE's objective of becoming the top global intermediary in hospitality services." Hospitality Net. July 17, 2014.
24. "Plots & Ploys". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). 2014-07-15. ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 2020-08-28. 
25. Ashworth, Will (29 May 2017). "First Service Corporation or Colliers International Group Inc.: Which Is the Better Buy?". Yahoo Finance (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-28. 
26. "Former PM Harper appointed to board at Colliers International". Calgary Herald (dalam bahasa Inggris). 16 September 2016. Diakses tanggal 2020-08-28. 
27. Sernovitz, Daniel (18 October 2017). "Colliers International acquires one of Greater Washington's largest tenant-rep fiirms". Washington Business Journal. 
28. "Colliers International acquires Bengaluru-based Synergy Property Development Services". Business Standard India. 2019-09-18. Diakses tanggal 2020-08-28. 
29. St. Anthony, Neal (23 December 2019). "Colliers takes big stake in Dougherty Financial". Star Tribune. Diakses tanggal 2020-08-28. 
30. "Colliers International completes acquisition of Maser Consulting". Colliers. 2020-07-13. Diakses tanggal 2021-04-02. 
31. "Commercial Firms Fight Back in a Post-Boom World." New York Times. June 15, 2010.
32. https://corporate.colliers.com/en/newsroom/colliers-international-becomes-an-independent-public-company
33. "Top 25 Brokerages." Diarsipkan 2010-12-16 di Wayback Machine. National Real Estate Investor. April 1, 2010.
34. "2010 Top Commercial Real Estate Brands Survey." The Lipsey Company.
35. "Lipsey's 2019 Top 25 Commercial Real Estate Brand Survey" (PDF). 

Pranala luar

• Situs web resmi