Cinta Pertama (film 1973)

Cinta Pertama
SutradaraTeguh Karya
ProduserSevihara Soedjarwo
Hatoek Soebroto
Wiryo Wibowo
Ditulis olehTeguh Karya
Usman Effendy
PemeranChristine Hakim
Slamet Rahardjo
Norma Muchsin
Robby Sugara
Alam Surawidjaja
Soultan Saladin
Nani Widjaja
Henky Solaiman
A. Khalik
Noor Nasution
Ully Artha
Aedy Moward
N. Riantiarno
Sari Narulita
Ardi HS
Habibah
Penata musikIdris Sardi
Suparman Sidik
SinematograferIry Supit
Akin
PenyuntingTantra Surjadi
DistributorPT Jelajah Film
Tanggal rilis
1973
Durasi110 menit
NegaraIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 1974

Cinta Pertama adalah film drama musikal Indonesia yang diproduksi pada tahun 1973 dan memenangkan Piala Citra pada FFI 1974 antara lain sebagai Film Terbaik, Sutradara Terbaik dan Pemeran Utama Wanita dengan Pujian. Film ini disutradarai oleh Teguh Karya dan diperankan oleh antara lain Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan Robby Sugara.

Sinopsis

Ade dan kawan kawannya bertemu dengan Bastian di kereta yang membawa mereka ke Jakarta. Bastian bermaksud memenuhi panggilan lamaran kerja, sementara Ade dan kawan kawannya baru pulang dari bepergian. Ternyata Bastian bekerja pada kantor ayah Ade. Tumbuhlah cinta di antara mereka, tetapi terhadang dua permasalahan. Ade dijodohkan dengan Johny, anak dari rekan kerja ayah Ade yang baru saja kembali dari Jerman, tetapi Ade menolaknya. Permasalahan lain muncul ketika seseorang yang mengaku mertua Bastian datang ke kantor ayah Ade dan melaporkan bahwa Bastian adalah mantan napi, karena telah membunuh anaknya. Ade hanya bisa bersikap pasrah apalagi Bastian tiba tiba menghilang hanya meninggalkan sepucuk surat. Ternyata Bastian kembali menekuni pekerjaan bertani bunga membantu orang tua angkatnya. Pada waktu Bastian mengantar bunga ke Jakarta bertemulah ia dengan Ade dan calon suaminya Johny. Bastian marah karena tidak rela Ade bersanding dengan Johny. Bastian mempunyai dendam dengan Johny karena penyebab kematian istrinya adalah Johny. Johny pernah memperkosa istrinya sehingga timbul perkelahian, tetapi justru istrinya yang menjadi korban terbunuh oleh suaminya sendiri. Bastian menceritakan semua kejadian dengan mengirim surat yang dibawa oleh sahabat Ade. Ade akhirnya kembali ke Bastian dan melarikan diri pada saat hari pernikahan Ade dengan Johny. Ade dan Bastian akhirnya menikah, sementara Johny dan Herman meninggal saat perkelahian menyelamatkan Ade dan Bastian.

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Perkawinan
(1973)
Film Bioskop Terbaik
(Festival Film Indonesia)

bersama dengan Si Mamad
1974
Diteruskan oleh:
Senyum di Pagi Bulan Desember
(1975)


Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!