Bilal lahir di Jakarta, pada 19 Desember 1995. Ia tertarik dengan musik sejak usia muda dan mengidolai The Beatles dan Dewa 19.[5]
Bilal bersekolah di SMA Plus Pembangunan Jaya, kemudian berkuliah di jurusan psikologiUniversitas Bina Nusantara (Binus).[6] Sambil berkuliah, ia bekerja sebagai staf sumber daya manusia di sebuah perusahaan hingga setelah lulus pada 2017.[7] Dalam rutinitas pekerjaan kantor yang menurutnya membosankan, ia bersama teman-temannya tergabung dalam grup musik rok "RHYM" yang sering tampil dalam acara-acara musik yang diselenggarakan di Jakarta dan sekitarnya.[7][8][9]
Karier
Karier musik awal Bilal dimulai dengan grup musik rok kuartet "RHYM" yang terdiri dari Irza Nirwansyah sebagai vokalis, Dindra Rahmadwiputra sebagai pemain drum, Rahmadi Yuki sebagai pemain gitar bas, dan Bilal sendiri sebagai gitaris.[9] Bersama mereka berhasil melahirkan beberapa singel seperti Anthem of the Delusional Throne (2015), Stranger's Tide (2016), Lord (2018), dan Escapee Eye (2020), serta album mini bertajuk Stranger (2016).[3]
Ia memulai karier sebagai penyanyi solo saat memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan sebagai staf sumber daya manusia (HR).[1][7] Ia kemudian bergabung dengan NET. Talent Management, sebuah perusahaan manajemen artis milik Indika Group[10][11]. Bilal merilis beberapa singel seperti "Biar", sebuah lagu yang ia ciptakan pada 2015, namun baru dirilis pada 2018[8]. Singel lainnya antara lain "Ruang Kecil" (2019)[12], "Yang Tercinta" (2020) bersama Romantic Echoes dan Noh Salleh[13], "Niscaya" (2021) yang diproduksi bersama Laleilmanino[14], Lukewarm (2022) bersama Jordie Yose[15], dan Saujana (2022) yang bernuansa musik 1980an.[16][17] Bilal merilis album mini pertamanya yang berjudul Purnama pada 2019[3][4]. Album mini ini berisi 6 lagu termasuk "Irma" dan "Lagu Cinta Untuk Dunia" yang berkolaborasi dengan Vira Talisa.[18]
Bersama dengan pemusik lainnya, Bilal berkolaborasi dengan Fleur!, grup musik trio wanita, yang mendaur ulang lagu karya Ismail Marzuki, berjudul Juwita Malam, yang juga dibintangi video klipnya oleh Pritt Timothy, Bagus Ade, dan Jeanneta Sanfadelia.[19] Lagu "I Wish I Was Your Joke" yang lahir karena kolaborasi Bilal dengan grup musik Reality Club pada 2021, mampu masuk dalam nominasi Kolaborasi Alternatif TerbaikAnugerah Musik Indonesia 2021.[2] Selain itu, Bilal juga terlibat dalam kolaborasi lagu "He's Got Me Singing Again"[20] dan "Lagu Cinta Untuk Dunia" bersama Vira Talisa, menjadi pengisi vokal dalam album mini Mevrouw milik Sore[21], menciptakan lagu "Ibu Untuk Bumi" untuk musik latar film Aum!, dan berkolaborasi dengan bersama Isyana Sarasvati dan Baskara Putra dengan proyek musik Hindia nya dalam lagu "Alunan Temu" pada 2022.[22]
Kehidupan pribadi
Ayah Bilal juga menyukai musik dengan grup musik Dewa 19 sebagai idolanya.[5] Ibu Bilal diketahui bernama Irma, yang juga menjadi salah satu judul lagunya yang dirilis dalam album miniPurnama[3], hal ini diakui Bilal dalam sebuah cuitan di akun Twitter miliknya pada November2019.