Pada masa Kesultanan Mataram, wilayah Desa Baureno merupakan sebuah kabupaten bernama Kabupaten Baureno. Namun Kabupaten Baureno digabungkan bersama dengan Kabupaten Mojoranu menjadi kabupaten baru bernama Kabupaten Bojonegoro. Penggabungan ini diadakan setelah Perang Diponegoro berakhir pada tahun 1830.[butuh rujukan]