Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Babi jeju (nama ilmiah:Sus scrofa domesticus) adalah jenis ras babi asli Pulau Jeju, Korea.
Babi jeju memiliki ciri khas tubuh yang kecil dan berbulu hitam, sehingga dinamai pula babi hitam jeju (제주흑돼지/jeju heuk doeji). Di Jeju, ia telah lama diternakkan dengan cara yang unik yaitu di dalam kandang tradisional yang berhubungan dengan pelimbahan kotoran manusia, sehingga dengan cara ini, ia berperan sebagai pemakan kotoran tersebut. Cara ini konon membuat daging babi ini memiliki rasa yang unik. Namun, semenjak tahun 1960-an, babi ini telah diternakkan dengan cara yang lebih modern. Daging babi jenis ini harganya lebih mahal daripada daging babi biasa.
Artikel bertopik hewan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.