Arteria Dahlan

Arteria Dahlan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Masa jabatan
23 Maret 2015 – 1 Oktober 2024
Pengganti Antar Waktu hingga 30 September 2019
Daerah pemilihanJawa Timur VI
Informasi pribadi
Lahir7 Juli 1975 (umur 49)
Jakarta, Indonesia
Partai politikPDI-P
Orang tuaZaini Dahlan (ayah)
Wasniar (ibu)
Almamater
PekerjaanPolitisi, pengacara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H. (lahir 7 Juli 1975) adalah seorang pengacara dan politisi Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).[1][2] Saat ini, ia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VI.

Arteria mulai duduk di DPR RI pada 23 Maret 2015. Ia menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Djarot Saiful Hidayat yang ditunjuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.[1][3]

Kehidupan awal

Orang tua Arteria merupakan perantau Minang asal Kukuban, Maninjau, Sumatera Barat. Ayahnya bernama Zaini Dahlan dan ibunya bernama Wasniar. Mereka merantau ke Jakarta pada era 1950-an dan bekerja sebagai guru.[4][5]

Menurut pengakuan Arteria, ia "berasal dari keluarga Masyumi".[4][5][6] Kakek dan nenek Arteria dari pihak ayah bernama Dahlan bin Ali dan istrinya bernama Dahniar Yahya (dipanggil Ibu Nian), seorang guru mengaji di Kukuban dan tokoh Masyumi.[4][6] Dahniar pernah ditahan pada masa pemerintahan Soekarno karena diduga terlibat Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).[4][5][6] Adapun kakek dan nenek Arteria dari pihak ibu bernama Wahab Hasyim,[4] seorang pedagang tekstil di Tanah Abang yang rumahnya kerap menjadi tempat transit perantau Minang, dan istrinya bernama Lamsiar.[4]

Arteria mengaku ayahnya pernah berusaha masuk Akademi Kepolisian, tetapi pada tes terakhir ditolak karena "terindikasi Masyumi dan PRRI".[6]

Pendidikan

  • SD Negeri Gunung 01 Pagi Jakarta. Tahun: 1981-1987
  • SMP Negeri 2 Jakarta. Tahun: 1987-1990
  • SMA Negeri 70 Jakarta. Tahun: 1990-1993
  • S1 Teknik Elektro, Universitas Trisakti. Tahun: 1993-1999
  • S1 Program Kekhususan Hukum Ekonomi, Universitas Indonesia. Tahun: 1994-1999
  • S2 Ilmu Hukum Ketatanegaraan, Universitas Indonesia. Tahun: 2012-2014

Kontroversi

Pada 28 Maret 2018, Arteria pernah melontarkan makian kepada Kementerian Agama Republik Indonesia dengan kata bangsat dalam rapat kerja Komisi III DPR. Sehari kemudian, ia meminta maaf atas ucapannya.[7][8]

Pada Oktober 2019, Arteria menuai kontroversi terkait sikapnya saat beradu argumen dengan ekonom senior Emil Salim. Ia memotong Emil ketika berbicara, lalu berdiri menunjuk-nunjuk Emil dan menuding pemikirannya sesat.[7][9] Meski menuai banyak kecaman, ia menyebut sikapnya bentuk perjuangan ideologi dan menolak meminta maaf kepada Emil.[10]

Pada 17 Januari 2022, Arteria mempersoalkan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep Nana Mulyana yang berbicara dengan bahasa Sunda saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung.[11][12] Hal ini menuai polemik di kalangan masyarakat beretnis Sunda,[13][14] termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memintanya meminta maaf.[15] Ia sempat menolak meminta maaf pada 19 Januari 2022 karena menilai tidak ada yang salah dengan pernyataannya.[16] Bahkan, ia sempat mengaitkan hal ini dengan isu adanya unsur kekaisaran fiktif Sunda Empire dalam institusi kejaksaan,[17] sehingga salah satu petinggi Sunda Empire Rangga Sasana sempat berencana melabraknya di Gedung DPR RI meskipun akhirnya batal.[18] Ia akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Sunda dan Jawa Barat pada 20 Januari 2022.[19]

Referensi

  1. ^ a b "Arteria Dahlan Gantikan Wagub DKI Djarot Jadi Anggota DPR dari PDIP". detikcom. 23 Maret 2015. Diakses tanggal 10 Oktober 2019. 
  2. ^ "Situs Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia - DPR RI". dpr.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-22. Diakses tanggal 10 Oktober 2019. 
  3. ^ "Arteria Dahlan Gantikan Djarot di DPR". Republika Online. 2015-03-24. Diakses tanggal 2020-09-04. 
  4. ^ a b c d e f "Keluarga: Kakek Arteria Dahlan Bukan Bachtarudin Pendiri PKI Sumbar". Padangkita.com. 9 September 2020. Diakses pada 10 September 2020.
  5. ^ a b c Toriq, Ahmad. "Arteria Dahlan: Mba Puan Orang Minang, Kebanggaan Orang Minang". detikcom. Diakses tanggal 2020-09-04. 
  6. ^ a b c d Astuti, Nur Azizah Rizki. "Arteria Dahlan: Tidak Benar Saya Cucu Pendiri PKI!". detikcom. Diakses tanggal 2020-09-10. 
  7. ^ a b Devi, Rizky Wika Shintya. "Kontroversi Arteria Dahlan: Maki Kemenag hingga Sebut Emil Salim Sesat". detikcom. Diakses tanggal 2020-09-04. 
  8. ^ Maharani, Tsarina. "Arteria: Kalau Tersinggung Kata Bangsat, Saya Minta Maaf". detikcom. Diakses tanggal 2020-09-04. 
  9. ^ Sari, Haryanti Puspa. Krisiandi, ed. "Sebut Emil Salim "Prof Sesat", Ini Penjelasan Arteria Dahlan". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-09-04. 
  10. ^ "Arteria soal Emil Salim Sesat: Ini Perjuangan Ideologi". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-09-04. 
  11. ^ "Arteria Dahlan Minta Jaksa Agung Copot Kajati Rapat Berbahasa Sunda, Dedi Mulyadi: Apa Salahnya?". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-21. 
  12. ^ Syarifah, Feby. "Inikah yang Dimaksud Arteria Dahlan? Kajati Jabar Asep Nana Mulyana yang Tuntut Hukuman Mati Herry Wirawan? - Desk Jabar". deskjabar.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-01-21. 
  13. ^ "Baliho 'Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda' Muncul di Bandung". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-01-21. 
  14. ^ Pamungkas, Reynaldi Andrian. "Dianggap Menghina Masyarakat Sunda, Paguyuban Seni Bakal Laporkan Arteria Dahlan ke MKD DPR RI". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-01-21. 
  15. ^ "Ridwan Kamil Sarankan Politikus PDIP Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda". Republika Online. 2022-01-18. Diakses tanggal 2022-01-21. 
  16. ^ Riso, Nadia. "Arteria Dahlan Tolak Minta Maaf: Apakah Pernyataan Saya Salah?". Kumparan. Diakses tanggal 2022-01-21. 
  17. ^ Safitri, Eva. "Dikritik soal Usul Ganti Kajati, Arteria Dahlan Singgung Sunda Empire". detikcom. Diakses tanggal 2022-01-21. 
  18. ^ "Mau Labrak Arteria Dahlan, Lord Rangga Sunda Empire Datangi Gedung DPR". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2022-01-21. 
  19. ^ Tanjung, Erick (2022-01-20). "Sempat Menolak dan Pilih Dilaporkan ke MKD Soal Bahasa Sunda, Kini Arteria Dahlan Meminta Maaf". Suara.com. Diakses tanggal 2022-01-21. 

Pranala luar