Lahir di Semarang pada 20 Mei 1965 dan kemudian menghabiskan masa kecilnya di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Anne kemudian menikah dengan Yoseph Henry dan menjadi ibu dari 3 orang anak. Yang pertama, Intan Avantie menikah dengan
Christinus memiliki satu anak, Matthew Archiello Keenant Wijasena.[1] Anak kedua dan ketiga Anne semua laki-laki, yaitu Ernest Christoga Susilo dan Ian Tadio Christoga Susilo.
Menilik garis keturunan darah seni yang mengalir deras dalam dirinya yang berasal dari ibunya yaitu Amie Indriati. Darah seni yang sama pula yang secara estafet dialirkan Anne kepada anak perempuan satu-satunya, Intan Avantie, yang juga dikenal sebagai desainer muda berbakat.[1] Itu sebabnya Amie Indriati, Anne Avantie dan Intan Avantie dikenal sebagai 3 generasi kebanggaan Indonesia di dunia fesyen.
Perjalanan karier
Sejak kecil, Anne Avantie telah menunjukkan ketertarikan dalam dunia mode. Anne kecil sering terlibat dalam pembuatan kostum panggung untuk grup tari dan grup vokal di sekolah hingga berbagai ajang hiburan di Kota Solo. Pada tahun 1989, Anne memulai karier sebagai perancang busana dari sebuah rumah kontrakan dengan modal dua mesin jahit. Desain busana Anne memiliki ciri khas taburan manik-manik pada kostum rancangannya hingga saat ini.[6] Tempat usaha pertamanya itu diberi nama "Griya Busana Permatasari". Hingga tahun 2010, Anne memiliki dua butik di Mall Kelapa Gading dan Roémah Pengantén, di Grand Indonesia. Selain itu, Anne juga memiliki toko bernama "Pendopo" yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya Usaha Kecil Menengah (UKM).[1]
Selain berkecimpung di dunia mode, Anne diketahui merupakan seorang aktivis sosial. Pada tahun 2000, Anne Avantie membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Wisma Kasih Bunda. Anne terinspirasi dari Bunda Teresa yang memiliki sebuah pemikiran bahwa jika ingin melakukan suatu kebaikan, hendaknya tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi agar orang-orang yang membutuhkan pertolongan dapat mengetahui tempatnya. Anne membangun yayasan tersebut untuk menolong anak-anak yang mengidap hidrosefalus, atresia ani, tumor, labiopalataschisis, dan sejumlah penyakit yang memerlukan penanganan darurat lainnya.[6][7]
Brand
Anne Avantie Private
Anne Avantie Mall
Anne Avantie Indonesia
The Heritage by Anne Avantie
Anne Avantie Atelier
Batiken
Jaler Bajoe laki
Badjoe Botjah
The Heritage Art of Uniform
D'Kambodja Heritage
Showroom
Roemah Pengantin by Anne Avantie, Grand Indonesia, WM - UG-07, Jakarta Pusat.
Roemah Batik Toean Njonja, Jl. Sukajadi No.162-166, Pasteur, Bandung.
^"Anne Avantie: Pelestari Kebaya". Suara Karya Online. 22 Agustus 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-01. Diakses tanggal 2010-05-11.Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)