Annabel Chong

Grace Quek
diambil di acara CES 2000
Nama lainAnnabel Chong
IMDB: nm0159026 Allocine: 149629 Allmovie: p268137
X: GraceQuek Modifica els identificadors a Wikidata

Grace Quek (郭盈恩 lahir 22 Mei 1972), nama panggung Annabel Chong, adalah mantan bintang porno yang sekarang tinggal di AS. Ia terkenal karena mengaku berhubungan seks 251 kali dengan 70 laki-laki dalam waktu 10 jam pada Januari 1995, mencetak rekor dunia, dan direkam dalam video The World's Biggest Gang Bang. Ia juga merupakan topik film dokumenter Sex: The Annabel Chong Story.

Chong dilahirkan dan dibesarkan di Singapura. Ia masuk ke CHIJ Opera Estate Primary School, Raffles Girls' School (Secondary), dan Hwa Chong Junior College, kemudian ia belajar hukum di London dengan beasiswa. Suatu kali ia diperkosa beramai-ramai di sebuah gudang sampah. Pada usia 21, ia belajar fotografi, seni, dan feminisme di University of Southern California (USC). Pada saat yang sama, ia mulai bekerja sebagai aktris porno. Ia sekarang sudah pensiun dari dunia pornografi dan bekerja sebagai web designer.

Annabel mulai bekerja dalam bidang pornografi setelah melihat sebuah iklan di LA Weekly. Ia kemudian diwawancarai oleh sutradara John T. Bone. Bone kemudian membuat beberapa film dengan Chong, misalnya Sgt. Pecker's Lonely Hearts Club Gangbang dan I Can't Believe I Did the Whole Team. Dalam film Anal Queen dan Depraved Fantasies #3, Annabel menjadi orang pertama yang melakukan triple penetration di depan kamera.

Film yang membuatnya terkenal adalah The World's Biggest Gang Bang. Chong memasang iklan di televisi porno agar 300 laki-laki ambil bagian dalam acara ini. Walaupun hanya 70 yang muncul, hal ini telah menimbulkan sensasi dalam dunia porno. Walaupun film ini merupakan salah satu film porno paling laris sepanjang masa, Annabel tidak pernah dibayar walaupun dijanjikan US$ 12.000,-

Sensasi ini menarik perhatian pembuat film dokumenter Gough Lewis. Ia kemudian membuat film Sex: The Annabel Chong Story, yang menjadi terkenal dalam 1999 Sundance film festival karena mendapat nominasi Grand Jury Prize.

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!