Film ini ditayangkan perdana di London pada 10 Mei2016, dan dirilis secara teatrikal pada 27 Mei2016 oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Alice Through the Looking Glass umumnya menerima ulasan negatif dari para kritikus, dengan pujian untuk penampilan dan efek visualnya, tetapi kritik untuk cerita dan karakternya. Film ini meraup keuntungan lebih dari $299 juta dengan anggaran sebesar $170 juta yang membuatnya menjadi bom box office.
Alur cerita
Alice Kingsleigh telah menghabiskan 3 tahun terakhir mengikuti jejak ayahnya dan mengarungi laut lepas. Sekembalinya ke London dari China, dia mengetahui bahwa mantan tunangannya, Hamish Ascot, telah mengambil alih perusahaan ayahnya yang telah meninggal dan berencana untuk meminta Alice menandatangani kapal ayahnya dengan imbalan rumah keluarganya. Alice mengikuti kupu-kupu yang dia kenal sebagai Ulat dan kembali ke Underland melalui cermin.
Alice mencoba untuk menghiburnya, tetapi Mad Hatter tetap yakin bahwa keluarganya selamat dari serangan Jabberwocky. Ratu Putih, yang percaya bahwa menemukan keluarga Hatter adalah satu-satunya cara untuk memulihkan kesehatannya, mengirim Alice untuk berkonsultasi dengan Time dan meyakinkannya untuk menyelamatkan keluarga Hatter pada masa lalu. Ratu Putih memperingatkan Alice bahwa sejarah akan hancur jika seseorang dari masa lalu dan masa kini bertemu. Saat memasuki Kastil Time, Alice menemukan Chronosphere, sebuah objek yang mengontrol sepanjang waktu di Underland. Setelah Time memberitahu Alice bahwa tidak mungkin mengubah masa lalu, dia mencuri Chronosphere dan melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, tak lama setelah menemukan Ratu Merah yang diasingkan.
Dalam perjalanan waktu, Alice ingin masuk ke hari Horevendush untuk menyelamatkan keluarga Hatter dari serangan Jabberwocky, namun Ratu Merah memerintahkan Time untuk mengejar Alice, yang menyebabkan Alice harus menghindar dan masuk ke hari Toomalie, hari Penobatan Ratu Merah, di mana Ratu Merah yang lebih muda dinobatkan sebagai Ratu Underland. Di sana, Mad Hatter yang lebih muda mengolok-olok Ratu Merah ketika mahkota kerajaan tidak sesuai dengan kepalanya yang tidak normal. Saat mahkotanya hancur, Ratu Merah mengamuk yang menyebabkan kepalanya membesar. Ayahnya yang menganggapnya tidak layak untuk memerintah dan memberikan gelar ratu kepada adik perempuannya, Ratu Putih.
Alice yang melihat kejadian itu kemudian mengetahui bahwa ada suatu peristiwa pada masa lalu kedua saudari tersebut yang menyebabkan gesekan antara hubungan keduanya, dan dia melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, dengan harapan agar ia bisa mengubah karakter Ratu Merah dan menghentikan Jabberwocky yang membunuh keluarga Hatter. Di sisi lain, Time tidak sengaja masuk ke hari di mana Hatter dan teman-tannya melakukan pesta minun teh. Hatter curiga karena Time terus menanyakan Alice padanya, karena itu Hatter mengerjai Time. Karena Time tidak terima, maka Time mengutuk Hatter dan teman-temannya untuk berada dalam waktu 1 menit sebelum pesta minum teh. Alice kemudian masuk ke hari Fell, hari di mana Ratu Merah terbentur di alun-alun kota. Dalam hari Fell, terlihat si bungsu berambut putih, Mirana (Ratu Putih) dan si sulung berambut merah, Iracebeth (Ratu Merah) bertengkar saat makan kue tart. Sang ibu akhirnya menyuruh mereka berhenti makan, meskipun masih tersisa 1 kue tart lagi. Akhirnya, Mirana dan Iracebeth pergi. Tetapi, Mirana mencuri sisa kue tart tersebut; ia diam-diam memakannya di kamar Iracebeth, dan menyembunyikan serpihannya di bawah kasur, karena perbuatan Mirana, Iracebeth tertuduh memakan kue tart, yang membuat Iracebeth kecewa dan lari keluar istana. Alice kemudian melihat Iracebeth lari keluar istana dan akan menabrak lemari jam; yang diyakini Alice sebagai peristiwa yang merusak kepribadian dan kepalanya. Dia berhasil memindahkan lemari jam keluar dari jalan di mana Iracebeth berlari, tetapi Alice tetap gagal untuk mengubah masa lalu saat Ratu Merah terpelesat dan kepalanya membentur patung raksasa dengan keras. Alice kemudian menyadari ucapan Time, dan ia dihadapkan oleh Time yang lemah, yang mencaci maki dia karena menempatkan semua waktu dalam bahaya. Alice berlari ke cermin terdekat kembali ke dunia nyata, di mana dia bangun di rumah sakit jiwa, didiagnosis sebagai sakit jiwa. Dengan bantuan ibunya, dia berhasil kembali ke Underland, di mana ia pergi ke hari Horevendush. Alice gagal menyelamatkan keluarga Hatter saat Jabberwocky menghembuskan nafas api Jabberwocky pada mereka, namun Alice mwnyadari bahwa keluarga Hatter tidak tewas, tetapi ditangkap pasukan Ratu Merah.
Kembali ke masa kini, Alice menemukan Mad Hatter di ambang kematian. Setelah Alice mengatakan bahwa dia percaya padanya, Hatter terbangun dan kembali ke dirinya yang normal. Penduduk Underland kemudian pergi ke kastil Ratu Merah dan menemukan keluarga Hatter menyusut dan terjebak di peternakan semut. Ratu Merah akhirnya menangkap basah mereka dan mencuri Chronosphere dari Alice, ia menarik Ratu Putih kembali ke hari Fell. Pada saat Alice dan Hatter berhasil menyusul Ratu Merah dan Ratu Putih, Ratu Merah dan Iracebeth kecil bertemu satu sama lain pada masa lalu. Peristiwa tersebut menciptakan paradoks waktu, dan Underland dengan cepat menjadi berkarat bersama penduduknya. Menggunakan Chronosphere, Alice dan Hatter berpacu kembali ke masa kini, di mana Alice dapat menempatkan Chronosphere kembali ke tempat asalnya. Akhirnya, Alice segera berlari menempatkan Chronosphere ke tempat asalnya, namun terlambat. Karena jarak Chronosphere dan tempatnya cukup dekat, Chronosphere akhirnya stabil, dan Wonderland kembali normal. Mad Hatter kemudian bersatu kembali dengan keluarganya. Ratu Putih dan Ratu Merah kembali normal. Saat Ratu Putih memeluk Ratu Merah, Ratu Merah menghindar. Akhirnya, Ratu Putih mulai mengakui semua kesalahannya dan meminta maaf kepada Ratu Merah karena telah berbohong, dan Ratu Merah menebus kesalahannya.
Alice mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya dan kembali ke dunia nyata di mana ibunya menolak untuk menyerahkan kapal Alice ke Hamish, dan keduanya akan melakukan perjalanan dunia atas nama perusahaan mereka sendiri.
Sacha Baron Cohen sebagai Time – seorang hibrida manusia yang berbicara dalam aksen Jerman dan menguasai semua waktu di Wonderland menggunakan Chronosphere di kastilnya.[17]