Album kompilasi adalah album yang berisi lagu-lagu dari satu atau lebih artis rekaman, dikumpulkan dari berbagai sumber (misalnya seperti album studio, album live, single, demo, dan outtakes). Lagu-lagunya biasanya dikumpulkan menurut ciri tertentu, misalnya popularitas, sumber, atau tema. Bila berasal dari satu artis, dapat disebut juga album retrospeksi.
Jenis
Beberapa jenis album kompilasi:
"Greatest hits", "best of", atau "singles collection", yaitu kumpulan lagu-lagu terkenal/terbaik dari seorang artis atau satu grup musik. Apabila artis atau grup tersebut masih terus melakukan rekaman, album kompilasi biasanya menyertakan satu atau lebih trek yang belum pernah dirilis sebelumnya sebagai insentif bagi fans yang membeli album tersebut, bahkan terkadang ada materi baru dalam kompilasi tersebut.
Kompilasi dari satu artis jenis lainnya, misalnya kumpulan rarities atau B-side, rekaman acara radio, dan lain-lain.
Box set, kumpulan yang berisi semua rekaman seorang artis sepanjang kariernya.
Kompilasi beberapa artis, misalnya lagu cinta, lagu Natal, lagu dengan alat musik tertentu (saxophone, piano), dan lain-lain.
Kompilasi beberapa artis dari satu genre, misalnya jazz, synthpop, rock, dan lain-lain. Kompilasi ini mungkin dari periode yang sama (seperti tahun, dasawarsa) atau mempunyai tema yang sama, seperti menjadi jalur suara (soundtrack) suatu film.[1]
Kompilasi hit beberapa artis. Album kompilasi ini adalah yang paling sukses di pasaran sejak awal 1970-an. Album ini biasanya terdiri atas single-single terbaru berbagai artis rekaman, diterbitkan dalam bentuk piringan hitam atau CD.[2]
Kompilasi promosi, biasanya dibagikan gratis atau dijual dengan harga murah.
Kompilasi promosi perusahaan rekaman, terdiri dari rekaman artis-artis perusahaan rekaman tersebut.
Kompilasi promosi bisnis ke bisnis, misalnya untuk stasiun radio, televisi, dan lain-lain.
Album Riddim, dalam musik Dancehall dan Reggae Jamaika, berbagai artis merekam dengan musik instrumental yang sama.
Royalti
Untuk kompilasi banyak artis, royalti biasanya dihitung rata. Dalam banyak kasus, tarif royalti per rekaman setiap artis (biasanya 12–14% tahun 1999)[3] dihitung dengan cara membagi seluruh royalti dengan banyaknya artis pada album tersebut. Tetapi, beberapa perusahaan rekaman memilih untuk menyederhanakan penghitungan dan menetapkan tarif yang dibulatkan, baik dalam persentase ataupun jumlah uang tertentu, tanpa melihat banyak artis yang terlibat dalam rekaman. Hingga 1999[update], tarif ini berkisar 1/2% hingga 1% atau 15–16 sen per rekaman.[3] Apabila album kompilasi menyertakan sebuah trek dari perusahaan rekaman yang berbeda, royalti dipisahkan antara artis dan perusahaan rekaman awal.[3]
^Suchet, Richard (28-11-2013). "Now Compilation Albums Celebrate 30 Years" (dalam bahasa bahasa Inggris). Sky News. Diakses tanggal 01-12-2013.Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)