Alashiya, juga disebut Alasiya, juga dikenal sebagai Kerajaan Alashiya,[1] adalah sebuah negara yang berdiri pada Pertengahan dan Akhir Zaman Perunggu, dan terletak di suatu tempat di Mediterania Timur. Wilayah tersebut adalah sumber besar dari barang-barang, khususnya tembaga, untuk Mesir Kuno dan negara lain di Timur Dekat Kuno. Wilayah tersebut disebutkan dalam sejumlah teks yang masih dilestarikan dan sekarang dianggap sebagai nama kuno dari Siprus atau wilayah Siprus. Hal ini dikonfirmasikan oleh analisis saintifik yang dilakukan di Universitas Tel Aviv terhadap lauh-lauh tanah liat yang dikirim dari Alashiya ke penguasa lainnya.[2]
^Knapp, A. Bernard. (1985). "J Article Alashiya, Caphtor/Keftiu, and Eastern Mediterranean Trade: Recent Studies in Cypriote Archaeology and History". Journal of Field Archaeology (dalam bahasa Inggris). 12 (2): 231–250.
Knapp, A. Bernard. (1985). "J Article Alashiya, Caphtor/Keftiu, and Eastern Mediterranean Trade: Recent Studies in Cypriote Archaeology and History". Journal of Field Archaeology. 12 (2).
Knapp, A. B. ed. 1996. Near Eastern and Aegean Texts from the Third to the First Millennia BC. (Translations of all 122 Bronze Age and early Iron Age texts referring to "Alashiya"). ISBN0-9651704-2-X
Knapp, A. B. 1997. The Archaeology of Late Bronze Age Cypriot Society. ISBN0-85261-573-6