Kebanyak genus dari Acanthaceae adalah herba[1], daunnya tunggal dengan sistolit, berhadapan atau berkarang, dan tanpa daun penumpu. Bunga terkadang tunggal/berpasangan, tumbuh dari ketiak daun, dan ada pula yang tumbuh membentuk bulir dan tandan. Bunganya berkelamin 2, setangkupnya tunggal. Kelopak bunganya terbagi dan dekat dengan pangkalnya. Ada yang berlekuk, dan berjumlah 4-5 buah. Mahkota bunganya kebanyakan berdaun 5, berbibir 2 atau 1 dengan tabung yang panjang. Benang sarinya 4, panjangnya 2 cm, sering memiliki staminodia 1-3. Bakal buah menumpang, beruang dua, kebanyakan dengan 2-8 bakal biji tiap ruang. Tangkai putik 1, bentuknya benang; kepala putik kebanyakan memiliki 2 taju.[2]
Buah kotak membuka menurut ruang. Biji sering terdapat pada pertumbuhan bentuk kait dari tali pusat.[2]. Biji tanpa endosperm, sering menempel pada tembuni dengan perantaraan badan-badan berbentuk kait, dan memiliki lembaga besar[3]
Zat kimia
Acanthaceae jarang ada yang memiliki cyanogenic (syanogenik), ada pula yang tidak. Ada pula yang memiliki alkaloid, ada pula yang tidak. Zat-zat iridoid (iridoid) (dalam subfamilia Acanthoideae dan Ruellioideae.). Arthroquinones (Artraquinon) ditemukan di genusBarleria; yang berasal dari asam shikimat. Verbascosida ditemukan pada 5 genus. Proanthocyanidin tidak ditemukan.[4] Flavonol ada, tetapi jarang, tetapi ada pula yang tidak mengandung zat itu; Saat ada, kaempferol dan quercetin dalam bentuk jejak. Asam elagat ditemukan di 8 spesies, dan 7 genus. Saponin/sapogenin ada, tetapi ada pula yang jarang. Tidak didapati akumulasi aluminium. Fisiologi zat C3 tercatat di genus Adhatoda, Barleria, Beleropone, Fittonia, Graptophyllum, Justicia, Lepidogathis. Sementara itu, C4 didapati di Blepharis.[4]
^Tjitrosoepomo, Gembong (2002). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: UGM Press. ISBN9794200840.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abWatson, L.; Dallwitz, M.J. (1992). "The families of flowering plants". Delta-Intkey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-02. Diakses tanggal 2013-06-18.Parameter |accesdate= yang tidak diketahui mengabaikan (|tanggal-akses= yang disarankan) (bantuan)
^Wortley, A.H., Harris, D.J. & Scotland, R.W.; Harris, D. J.; Scotland, R. W. (2007). "On the Taxonomy and Phylogenetic Position of Thomandersia". Systematic Botany. 32 (2): 415–444. doi:10.1600/036364407781179716.