Abdul Hadi Wijaya (lahir 25 November 1967), atau lebih dikenal sebagai Gus Ahad adalah politikus kebangsaan Indonesia yang sejak 2 Februari 2021 menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, dan sejak 2 Septeber 2019 menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi 5 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat]. Gus Ahad adalah keturunan kelima dari Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari.
Riwayat Hidup
Secara silsilah, Gus Ahad adalah dzurriyah (keturunan) kelima dari Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Arahan dan bimbingan pribadi dari tokoh-tokoh besar NU, termasuk Gus Sholah, memberikan wawasan peran dzurriyah hadratussyekh dalam perjuangan lewat jalur legislatif.
Karir Professional
Suami Diah Nurwitasari, setelah lulus dengan gelar Master of Science (M.Sc.) dari Delft University Of Technology, memulai karir di BUMN PT. Dirgantara Indonesia, lalu pada tahun 2001 bekerja di PT. Lemindo Abadi Jaya, tahun 2002 bekerja di PT Syamil Cipta Media, tahun 2007 bekerja di Lembaga Pengembangan Potensi Pendidikan Adaro sebagai Direktur Utama.
Pengalaman Organisasi
Gus Ahad banyak menduduki jabatan strategis dalam berbagai organisasi, mulai dari Dewan Pakar Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), Majelis Pengurus Wilayah Bidang Politik dan Pemerintahan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Jawa Barat, Dewan Wilayah Syarikat Islam (SI) Jawa Barat, hingga Indonesia Drum Corps Association (IDCA) Jawa Barat sebagai Ketua Umum.
Karir Politik
Gus Ahad memulai karir politik, tahun 2010 sebagai Ketua Bidang (Kabid) Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat, tahun 2015 sebagai Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Barat, hingga tahun 2020, dipercaya sebagai Sekretaris MPW PKS Jawa Barat.
Penghargaan
Selama menjadi anggota DPRD Jawa Barat sejak 2014, Gus Ahad berhasil meraih Apresiasi Kehormatan Kinerja Terbaik dari Badan Kehormatan (BK) Award DPRD Jawa Barat hingga kembali mendapat apresiasi dengan predikat 'Best Of The Best', pada tahun 2021.
Sejarah Elektoral
Referensi
Pranala luar