16 Hari Aktivisme Melawan Kekerasan Berbasis Gender (16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan) merupakan kampanye internasional yang dilangsungkan mulai tanggal 25 November-10 Desember setiap tahunnya.[1] Tujuan utama kampanye ini adalah mendorong jaminan perlindungan untuk pata penyintas dan upaya menghapus segala bentuk kekerasan bagi perempuan. Dalam rentang waktu 16 hari tersebut juga terdapat beberapa kampanye lain yakni Hari Aids Sedunia (1 Desember), Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan (2 Desember), Hari Internasional bagi Sukarelawan (5 Desember), dan Hari Tidak Ada Toleransi bagi Kekerasan Terhadap Perempuan (6 Desember).[2]
Setiap tahunnya Kampanye 16 Hari Aktivisme Anti Kekerasan Berbasis Gender memiliki tema. Tema ini berfokus pada satu topik tertentu yang membahas ketidaksetaraan gender yang bertujuan untuk membawa perhatian pada masalah ini dan membuat perubahan yang berdampak.[3]
- ^ "16 Days of Activism against Gender-Based Violence | What we do: Ending violence against women and girls: Take action". UN Women (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-03.
- ^ "About". Global 16 Days Campaign (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-03.
- ^ "Annual Themes". web.archive.org. 2017-08-01. Archived from the original on 2017-08-01. Diakses tanggal 2021-07-03.