Yaazanya (bahasa Ibrani: יַאֲזַנְיָה Ya'azaniah, artinya "Semoga Tuhan mendengar"; bahasa Inggris: Jaazaniah atau Jezaniah) adalah nama pribadi laki-laki yang tercatat dalam Alkitab pada beberapa individu berbeda, dan telah ditemukan pada onyx seal yang berasal dari abad ke-6 SM.
Empat individu berbeda yang bernama Yaazanya disebutkan dalam Alkitab Ibrani:
Nama "Yaazanya" tertera pada segel onyx dari abad ke-6 SM yang ditemukan pada penggalian situs Tell en-Nasbeh, lokasi kota kuno Mizpa di wilayah suku Benyamin, dekat Yerusalem,[4] yang dilakukan antara tahun 1926-1935 oleh William Frederic Badè dari Pacific School of Religion di Berkeley, California. Segel itu ditemukan pada Strata 3 situs itu, bertarikh periode tak lama setelah 586 SM sampai sekitar 400 SM (Zaman Besi II). Epigrafi segel itu konsisten dengan tarikh zaman Gedalya.
Segel itu memuat tulisan "(milik) Yaazanyah hamba raja." Segel tersebut mungkin milik seorang perwira bernama Yaazanya yang, menurut 2 Raja–raja 25:23 dan Yeremia 40:8, datang menemui Gedalya, penguasa yang ditunjuk Babel, di Mizpa setelah kejatuhan Yerusalem.
Di bagian bawah meterai terdapat gambar ayam sabung, salah satu representasi paling awal gambar itu yang pernah ditemukan, dan representasi ayam tertua yang pernah diteukan di Israel kuno.[5] Penggambaran ini konsisten dengan bekas-bekas burung ini yang ditemukan di Israel pada Zaman Besi, ketika ayam jago digunakan sebagai sabung ayam. Mereka juga digambarkan pada segel lainnya dari periode yang sama sebagai simbol keganasan, seperti terukir pada salah satu segel jasper merah pada akhir abad ke-7 SM bertuliskan "Yoahas, putra raja."[6][7]