Dinasti Sargonid adalah dinasti pemerintahan terakhir Asiria, yang berkuasa sebagai raja Asiria pada Kekaisaran Neo-Asiria selama lebih dari seabad dari kenaikan Sargon II pada 722 SM sampai kejatuhan Asiria pada 609 SM. Meskipun Asiria jatuh pada masa kekuasaan mereka, dinasti Sargonid memerintah negara tersebut pada masa puncak kekuasaannya dan tiga penerus langsung Sargon II yakni Sanherib (m. 705–681 SM), Esarhaddon (m. 681–669 SM) dan Ashurbanipal (m. 669–631 SM) umumnya dipandang sebagai tiga penguasa Asiria terbesar. Meskipun dinasti tersebut meliputi tujuh raja Asyur, dua raja vasal di Babilonia dan sejumlah pangeran dan putri, istilah "Sargonid" terkadang dipakai sendiri untuk Sanherib, Esarhaddon dan Ashurbanipal.
Catatan
^liblibbi Šarru-kīn artinya "keturunan Sargon", merujuk kepada Sargon II.[1] Deskripsi silsilah ini dipakai oleh banyak anggota dinasti, yang meliputi Shamash-shum-ukin[1] dan Sinsharishkun,[2] dalam gelar keningratan mereka.
Fales, Frederick Mario (2014). "The Two Dynasties of Assyria". Dalam Gaspa, Salvatore; Greco, Alessandro; Morandi Bonacossi, Daniele; Ponchia, Simonetta; Rollinger, Robert. From Source to History: Studies on Ancient Near Eastern Worlds and Beyond. Münster: Ugarit Verlag. ISBN978-3868351019.
Parker, Bradley J. (2011). "The Construction and Performance of Kingship in the Neo-Assyrian Empire". Journal of Anthropological Research. 67 (3): 357–386. doi:10.3998/jar.0521004.0067.303. JSTOR41303323.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Reade, J. E. (1998). "Assyrian eponyms, kings and pretenders, 648-605 BC". Orientalia (NOVA Series). 67 (2): 255–265. JSTOR43076393.
Rowton, M. B. (1951). "Jeremiah and the Death of Josiah". Journal of Near Eastern Studies. 2 (10): 128–130. doi:10.1086/371028.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)