Unjuk rasa sengketa air Sungai Kaveri 2023 |
---|
|
|
Tanggal | Agustus 2023 (2023-08) |
---|
Lokasi | Karnataka, India |
---|
Sebab | Penolakan Karnataka untuk mengalirkan lebih banyak air Kaveri ke Tamil Nadu di tengah kekeringan. |
---|
|
|
|
|
|
tidak terverifikasi hingga 23 September 2023
2,000 [1](menurut The Hindu) |
|
|
|
Tertawan | 50[2] |
---|
Ditahan | >700[3][4] |
---|
Unjuk rasa sengketa air Sungai Kaveri 2023 merupakan serangkaian unjuk rasa mengenai isu masalah pembagian air dari Sungai Kaveri yang terjadi antara Tamil Nadu dan Karnataka yang merupakan dua negara bagian di India. Sengketa air tersebut kembali mengemuka pada 2023, di mana kedua negara menuntut bagian yang lebih besar dari air sungai tersebut. Sengketa ini telah terjadi selama beberapa dekade, dan sering kali menyebabkan unjuk rasa dan kekerasan.
Pada Agustus 2023, Tamil Nadu meminta agar Karnataka melepaskan 24.000 cusec (1 cusec = 28,31 L/s) air Kaveri per hari mulai tanggal 14 Agustus hingga akhir bulan.[5] Namun, Karnataka menolak, dengan menyebut kurangnya curah hujan dan situasi mirip kekeringan di negara bagian tersebut. Otoritas Pengelolaan Air Kaveri (Cauvery Water Management Authority) atau CWMA kemudian turun tangan dan memerintahkan Karnataka untuk merilis 5.000 cusec air per hari selama mulai 13 September 2023 selama 15 hari.[6][7] Karnataka enggan mematuhinya, namun sejak itu menolak untuk melepaskan air lagi.
Lihat pula
Referensi