Titik balik Matahari adalah peristiwa yang terjadi ketika Matahari tampak mencapai ekskursi paling utara atau selatan relatif terhadap ekuator langit pada bola langit. Dua titik balik matahari terjadi setiap tahun, yakni sekitar 21 Juni dan 22 Desember. Di banyak negara, musim dalam setahun ditentukan dengan mengacu pada titik balik matahari dan ekuinoks.
Istilah titik balik matahari juga dapat digunakan dalam arti yang lebih luas, seperti hari ketika peristiwa ini terjadi. Hari titik balik matahari di kedua belahan bumi memiliki sinar matahari paling banyak dalam setahun (titik balik musim panas) atau sinar matahari paling sedikit dalam setahun (titik balik musim dingin) untuk tempat lain selain di Khatulistiwa. Istilah alternatif, tanpa ambiguitas mengenai belahan bumi mana yang merupakan konteksnya, adalah "titik balik Juni" dan "titik balik Desember", mengacu pada bulan di mana hal ini terjadi setiap tahun.[7]
Kata solstice berasal dari bahasa Latinsol ("matahari") dan sistere ("berhenti"), karena pada titik balik matahari, deklinasi Matahari tampak "berhenti"; yaitu, pergerakan musiman gerak semu harian Matahari (seperti yang terlihat dari Bumi) berhenti di batas utara atau selatan sebelum berbalik arah.
Galeri
Penyinaran bumi oleh matahari pada waktu solstis utara (21 Juni).
Penyinaran bumi oleh matahari pada waktu solstis selatan (22 Desember)
Diagram musim di bumi di belahan bumi utara. Kanan jauh: solstis selatan.
Diagram musim di bumi di belahan bumi selatan. Kanan jauh: solstis utara.