Tim nasional sepak bola Filipina (bahasa Tagalog: Pambansang koponan ng futbol ng Pilipinas) adalah tim nasional yang mewakili Filipina dalam sepak bola internasional senior pria. Tim ini dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Filipina, yang merupakan anggota FIFA dan juga anggota Konfederasi Sepak Bola Asia. Di Filipina, sepak bola bukan merupakan olahraga utama seperti di negara Asia Tenggara lainnya, sebagai akibat dari pengaruh berkuasanya Amerika Serikat di Filipina.
Filipina belum pernah tampil dalam Piala Dunia FIFA.[3] Pada tingkat regional, Filipina pernah tampil satu kali dalam Piala Asia AFC, yakni pada tahun 2019. Filipina berhasil menjadi juara kedua dalam Piala Challenge AFC 2014.[4] Pada tingkat Asia Tenggara, Filipina telah tampil dalam berbagai edisi Kejuaraan AFF, dengan catatan terbaik mereka adalah mencapai babak semifinal, namun belum pernah lolos dari babak grup. Pada era terdahulu, Filipina cukup dikenal karena kiprahnya dalam Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh (Far Eastern Championship Games).[5][6]
Pada masa-masa awal pembentukan tim nasional Filipina, pertandingan kandang mereka digelar di Manila Carnival Grounds. Pada 1934, kawasan tersebut diubah menjadi Rizal Memorial Sports Complex.[7] Di dalam kompleks ini terdapat stadion nasional dengan kapasitas 12.000 penonton yang dikenal sebagai Rizal Memorial Track and Football Stadium, atau lebih dikenal dengan sebutan Stadion Memorial Rizal. Sejak peresmiannya, stadion ini menjadi tempat utama bagi tim nasional Filipina hingga Mei 2015, ketika mereka memutuskan untuk memindahkan markas ke Stadion Olahraga Filipina di Bocaue, Bulacan, yang memiliki kapasitas 25.000 tempat duduk. Namun, setelah mencatatkan angka kehadiran penonton yang mengecewakan di PSS dan RMS, serta merespons animo tinggi terhadap pertandingan Ceres-Negros di Piala AFC 2017, Federasi Sepak Bola Filipina akhirnya memutuskan untuk mengembalikan Stadion Panaad sebagai markas tim nasional untuk kualifikasi Piala Asia AFC 2019.[8]
RMS juga telah lama menjadi pusat kegiatan atletik. Penggunaan yang intens untuk cabang atletik, ditambah dengan kurangnya perawatan, menyebabkan stadion ini mengalami penurunan kondisi. Pertandingan SEA Games 1991 menjadi ajang internasional terakhir yang digelar di stadion ini. Pada awal 2009, Komisi Olahraga Filipina merencanakan renovasi untuk mengubah stadion ini menjadi arena sepak bola modern yang diharapkan dapat digunakan oleh tim nasional dalam pertandingan internasional.[9]
Selain di Rizal Memorial Stadium, tim nasional Filipina juga menggelar pertandingan internasional resmi di Cebu City Sports Center dan Barotac Nuevo Plaza Field di Iloilo.[10][11]
(25 Maret 2025; Kualifikasi Piala Asia AFC 2027)
(25 November 2016; Kejuaraan AFF 2016)
(27 Desember 2024; Kejuaraan Perbara 2024)
(15 Oktober 2019; Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022)
(27 April 2014; FIFA Matchday)
21 pemain berikut ini dipanggil untuk pertandingan melawan Hong Kong pada 14 November 2024.[12]
Penampilan dan gol diperbarui pada 14 November 2024; setelah pertandingan melawan Hong Kong.
Para pemain berikut telah dipanggil ke Filipina dalam 12 bulan terakhir.[13][14][15][16]
INJ Mengundurkan diri dari daftar skuad karena cedera PRE Skuad pendahuluan RET Pensiun dari tim nasional SUS Ditangguhkan
|url-status=
During the Third Asian Games in Tokyo in 1958, he coached the Philippine National Football Team defeating Japan before 60,000 spectators at the National Stadium, and placing 6th among 14 participating Asian nations.
Alberto Honasan has been designate coach of the team
"We lack serious games which can only be attained in overseas tournament", said head coach Mariano Araneta
English coach Stewart Hall, appointed to call the shots for the Azkals..." / "...Hall will handle the squad with coach Scott Cooper still part of the staff.
<ref>
Teng Kiat
Tiebreaker Times
Tupas, Jeffrey M