The Cats of Ulthar


Gambar Howard Phillips Lovecraft, penulis The Cats of Ulthar, yang diambil pada tahun 1915.

The Cats of Ulthar ("Kucing-Kucing Ulthar") adalah sebuah cerita pendek (cerpen) bergener fantasi karya penulis Amerika Serikat, H.P. Lovecraft, yang ditulis pada Juni 1920. Cerpen ini pertama kali diterbitkan pada November 1920 dalam majalah Tryout dan dimuat ulang dalam majalah Weird Tales tahun 1926 dan 1933 serta dalam beberapa antologi lainnya selama abad ke-20.[1][2] Lovecraft wafat pada tahun 1937 sementara cerpen ini terbit pada tahun 1920 sehingga hak ciptanya kini telah ada di domain publik.[3]

The Cats of Ulthar merupakan salah satu cerpen karya Lovecraft yang bergaya Dunsanian—terinspirasi dari karya-karya fantasi Lord Dunsany. Cerpen ini juga merupakan salah satu cerpen Lovecraft yang paling ia sukai, terkait dengan kesukaan Lovecraft terhadap kucing. The Cats of Ulthar ditafsirkan sebagai sebuah penggambaran dari kesukaan Lovecraft terhadap kucing. Penceritaan dalam cerpen ini juga dinilai menggambarkan kucing sebagai makhluk yang misterius. Penggunaan alur "pembalasan"/retaliasi dalam cerpen ini dinilai serupa dengan karya Lord Dunsany dalam The Book of Wonder.[4][5] Beberapa penulis menilai bahwa cerpen ini merupakan sebuah cerpen "fantasi aneh" (weird fantasy) yang dapat dibedakan dari cerita-cerita lain karya Lovecraft yang bertema horor.[6]

Sinopsis

The Cats of Ulthar bercerita mengenai sebuah pertauran di sebuah kota kecil atau desa yang bernama Ulthar yang melarang warganya untuk membunuh kucing. Cerita ditulis dalam sudut pandang seorang narator yang sedang memandang kucing peliharaannya dan kemudian teringat kepada peraturan tersebut di Ulthar. Sebelum peraturan tersebut dibuat, di Ulthar tinggal seorang suami-istri petani yang sering kali menangkap dan membunuh kucing yang masuk ke pekarangan mereka. Suatu hari, sebuah rombongan karavan pengembara melewati kota tersebut. Di antara anggota rombongan tersebut adalah seorang anak yatim piatu yang hanya memiliki seekor kucing sebagai temannya. Setelah mendengar mengenai adanya sepasang suami-istri yang suka membunuh kucing, anak tersebut membacakan mantra yang membuat seluruh kucing di Ulthar menyerang dan memakan suami-istri tersebut. Kejadian tersebut terjadi pada malam hari dan tidak disadari para warga. Keesokan harinya, mereka menyadari bahwa banyak kucing peliharaan mereka yang telah hilang dan rombongan karavan tersebut sudah pergi dari Ulthar. Kucing-kucing mereka kemudian muncul dan terlihat seperti sudah diberi makan. Para warga kemudian memeriksa kediaman suami-istri itu dan hanya menemukan sepasang kerangka manusia. Walikota Ulthar kemudian membuat peraturan yang melarang warga untuk membunuh kucing.[4][5]

Lihat pula

  • Celephaïs, cerpen lainnya karya Lovecraft yang juga dinilai bergaya Dunsanian

Referensi

  1. ^ Lovecraft, H. P. (2019). Klinger, L. S., ed. The New Annotated H.P. Lovecraft: Beyond Arkham. New York: Liveright Publishing. ISBN 9781631492648. OCLC 1121044349. 
  2. ^ Ashley, M.; Contento, W. G. (1995). The Supernatural Index: A Listing of Fantasy, Supernatural, Occult, Weird, and Horror Anthologies. Westford: Greenwood Press. hlm. 372. ISBN 0313240302. 
  3. ^ "The Collected Public Domain Works of H. P. Lovecraft". LibriVox. Diakses tanggal 2020-01-31. 
  4. ^ a b Burleson, D. R. (1990). "The Cats of Ulthar". Lovecraft Disturbing the Universe. Lexington: The University Press of Kentucky. hlm. 39–48. ISBN 0813117283. OCLC 901102436. 
  5. ^ a b Joshi, S. T. (1996). A Subtler Magick: The Writings and Philosophy of H. P. Lovecraft. Rockville: Wildside Press. hlm. 316. ISBN 1880448610. 
  6. ^ Bilstad, T. A. (2009). The Lovecraft Necronomicon Primer: A Guide to the Cthulhu Mythos. Woodbury: Llewellyn Publications. hlm. 16–17. ISBN 9780738713793. OCLC 316031154. 

Pranala luar