Dalam teknik tegangan tinggi, tegangan pengujian adalah jenis tegangan listrik yang diujikan pada peralatan tegangan tinggi. Terdapat dua jenis tegangan pengujian yaitu tegangan kerja peralatan dan tegangan-lebih. Kedua jenis tegangan ini terbagi lagi menjadi tegangan tinggi arus searah, tegangan tinggi arus bolak-balik, atau tegangan tinggi impuls. Tegangan tinggi arus bolak-balik dan tegangan tinggi impuls digunakan pada peralatan dengan kapasitansi yang normal. Pada peralatan tegangan tinggi dengan kapasitansi yang besar digunakan tegangan tinggi arus searah. Tegangan pengujian diterapkan pada dua macam jenis pengujian tegangan tinggi. Pertama, pengujian tegangan tinggi yang tidak merusak peralatan. Sedangkan yang kedua pada pengujian yang merusak peralatan. Tegangan pengujian pada pengujian yang tidak merusak digunakan untuk menguji resistansi isolasi, rugi-rugi dielektrik, lucutan korona, konduktivitas dan medan listrik. Sedangkan tegangan pengujian pada pengujian yang merusak digunakan pada pengujian ketahanan, peluahan dan tembus listrik.[1]
Referensi
- ^ Tobing, Bonggas L. (2012). Dasar-Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi (edisi ke-2). Jakarta: Penerbit Erlangga. hlm. 12. ISBN 978-602-241-029-4.