Tari Kebagh atau dulunya dikenal sebagai Tari Semban Bidodari adalah tari tradisi yang dikenal di daerah Besemah, Pagaralam yang bercirikan gerakan membuka lebar kedua tangan seperti mengebarkan sayap. Tari ini biasanya dipertunjukkan untuk penyambutan tamu terhormat dalam upacara adat. Tari ini merupakan jenis tarian tunggal sehingga dapat ditarikan secara massal maupun jumlah yang tidak ditentukan.
Pertunjukan tari kebagh biasanya didahului dengan ritus-ritus yang dianggap sakral. Sebelum menari, para penari melakukan ritual menabur beras kunyit, yang artinya "meminta izin kepada bidadari untuk menarikan tarian". Menurut kepercayaan masyarakat Besemah, sebagaimana dicatat dalam dokumen Kemendikbud, tari ini hanya ditarikan oleh perempuan yang sedang suci haid (tidak dalam keadaan haid) dan hati yang bersih (tidak sedang memikirkan duniawi).[1]
Referensi
^Lien Dwiari Ratnawati, ed. (2018). Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2018(PDF). Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 35–36.
Daftar pustaka
Dharmawan Paluseri, Dais; et al. Penetapan Warisan Budaya TakBenda Indonesia 2018(PDF). Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.