Suku Romani di Polandia (bahasa Polandia: Romowie w Polsce), juga dikenal sebagai suku Roma, adalah kelompok etnis minoritas di Polandia yang berasal dari suku Indo-Arya.[1]Dewan Eropa menganggap endonim "Roma" lebih tepat ketika merujuk kepada suku tersebut, dan "Romani" ketika merujuk kepada karakteristik budaya.[2] Istilah Cyganie dianggap sebagai eksonim di Polandia.[3]
Sejarah tercatat orang-orang Romani di Polandia berasal dari abad ke-15. Berdasarkan bukti linguistik historis, orang-orang Roma kemungkinan tiba di Polandia saat ini antara tahun 1400 dan 1500.[6] Bukti lebih lanjut menunjukkan penganiayaan terhadap orang-orang Roma selama Holokaus,[7] dan keterasingan berikutnya selama era komunis di Polandia.[3] Era pasca-komunis membawa perkembangan sosial dan ekonomi bagi orang-orang Roma.[8]Bahasa Romani terdiri dari beberapa dialek, yang dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Slavia.[9] Ritual yang diikuti, seperti "Karavan Memori Romani", berkaitan dengan sejarah orang-orang Roma di Polandia.[10] Ada juga kepatuhan lokal yang signifikan terhadap Katolik Roma yang dipengaruhi secara budaya.[11]
Bukti-bukti yang terkumpul menunjukkan bahwa masyarakat Roma mengalami kesulitan dan keberhasilan dalam memperoleh perumahan berkualitas di Polandia.[12] Anak-anak Roma juga dilaporkan terdaftar di sekolah, dan beberapa di antaranya memerlukan bantuan ‘untuk mereka yang berkebutuhan khusus’.[13] Masyarakat Roma terus mengalami ketegangan seperti tingkat pengangguran yang tinggi,[14] pengusiran paksa, kekerasan, dan pengucilan dari masyarakat.[15]
^Matras, Yaron (2020). The Palgrave Handbook of Romani Language and Linguistics. London: Palgrave Macmillan. hlm. 261–301.
^Tebbutt, Susan (2004). The Role of the Romanies: Images and Counter-images of "Gypsies"/Romanies in European Cultures. Liverpool: Liverpool University Press. hlm. 208–225.