Ia lahir di Kotapraja Okpo. Ia belajar filsafat di Seminari Tinggi Santo Yosef di Keuskupan Agung Mandalay dan teologi di Seminari Tinggi Katolik Santo Yosef di Keuskupan Agung Yangon. Ia ditahbiskan menjadi imam pada 20 Desember 2003, dan ditugaskan di Keuskupan Agung Yangon. Kala pembentukan Keuskupan Hpa-an, ia berpindah ke keuskupan tersebut pada 2009.
Ia memegang jabatan vikaris paroki Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Hpa-An (2004–2007); vikaris paroki (2007) dan imam paroki (2007–2008) Gereja Katolik Santo Andreas, Nyaungdon; imam paroki Gereja Katolik Santo Tomas, Myawaddy (2008–2013); imam paroki Gereja Katolik Santo Yosef, Theinseik (2017–2018); dan sejak 2023, imam paroki Gereja Katolik Kristus Raja, Tha-Ton, dan direktur Komisi Liturgi keuskupan.[2][3]