Tegangan operasi yang digunakan bervariasi (berkisar antara 2.8 Volt hingga 3.465 Volt), karena memang Intel menggunakan Voltage Regulator Module (VRM) untuk meregulasi tegangan. VRM sendiri merupakan papan sirkuit yang terdapat di dalam motherboard yang menentukan tegangan operasi prosesor yang cocok.
Saat AMD serta Cyrix merilis prosesor dengan kecepatan bus 100 MHz atau lebih, mereka membuat ekstensi terhadap desain Socket-7 yang kemudian mereka namai sebagai Super Socket-7 atau Super7. Ini tentu saja membuat sistem-sistem yang masih menggunakan Socket-7 dapat menggunakan prosesor yang lebih cepat, hingga mencapai 500 MHz (prosesor AMD K6-3), yang bahkan hampir menyamai kecepatan prosesor Pentium II yang menggunakan Slot-1 atau CeleronSocket-370.