Sensus Penduduk Tiongkok 2020 atau dalam bahasa Mandarin disebut Sensus Nasional Ketujuh (Hanzi: 第七次全国人口普查; Pinyin: Dì Qī Cì Quánguó Rénkǒu Pǔchá), adalah sensus nasional yang diadakan oleh Biro Statistik Nasional Tiongkok.[2] Sensus ini dimulai 1 November 2020[3] dan berlanjut hingga 10 Desember 2020, melibatkan tujuh juta pekerja sensus.[4]
Slogan yang menyerukan kepada rakyat Tiongkok untuk berpartisipasi dalam sensus, "Dàguó diǎnmíng méi nǐ bùxíng" (大国点名没你不行, secara harfiah berarti "Bangsa yang hebat tidak akan berhasil tanpa Anda") di Suzhou, Jiangsu, Tiongkok.
Sensus Penduduk Tiongkok 2020 mencakup semua warga negara Tiongkok yang tinggal di Tiongkok Daratan serta mereka yang tinggal di luar negeri menggunakan visa sementara. Orang asing yang tinggal di Tiongkok Daratan selama lebih dari enam bulan juga tercatat dalam data sensus ini.[5]
Hasil awal dirilis pada 11 Mei 2021 dengan konferensi pers yang diadakan pada hari yang sama.[6][7] Rilis ini awalnya direncanakan pada awal April, namun ditunda sebulan.[8]
Hasil sensus
Populasi Tiongkok Daratan adalah 1.411.778.724 jiwa[9] per 1 November 2020.[10] Selain itu tercatat pula, penduduk Hong Kong berjumlah 7.474.200 jiwa (berdasarkan data dari Pemerintah Hong Kong pada akhir 2020) dan populasi Makau sebanyak 683.218 jiwa (berdasarkan data dari Pemerintah Makau pada akhir 2020).
Tabel perbandingan penduduk menurut unit administrasi tingkat provinsi
^Populasi penduduk meliputi: siapa saja yang tinggal di daerah administrasi kota praja dan rumah tangga yang terdaftar di daerah administrasi kota praja atau pendaftaran mereka akan ditentukan; siapa saja yang tinggal di daerah administrasi kota praja dan telah pergi jauh dari rumah tangganya yang terdaftar selama lebih dari enam bulan; siapa saja yang memiliki akun di daerah administrasi kota praja dan telah pergi kurang dari enam bulan atau yang bekerja dan belajar di luar negeri.