Sekolah Jenis kebangsaan Tamil atau Sekolah Dasar Tamil atau Sekolah Jenis Nasional Tamil(Tamil:தமிழ்ப்பள்ளி/ மலேசியாவில் தமிழில் கல்வி) (Juga Diringkaskan sebagai SJKT) adalah Sekolah dasarbantuan pemerintah di Malaysia yang menggunakan bahasa Tamil sebahasa pengantar utama. SJKT merupakan salah satu dari tiga jenis sekolah aliran vernakular di Malaysia. Menurut data terkini, terdapat 528 SJKT di seluruh negeri dengan total 79.309 siswa.[1]
Seperti sekolah pemerintah lainnya, sekolah ini mengikuti kurikulum nasional yang seragam, dengan pengajaran Bahasa Melayu dan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib. Semua mata pelajaran lainnya diajarkan dalam bahasa Tamil, kecuali ilmu dan Matematika yang diajarkan dalam bahasa Tamil atau Bahasa Inggris, tergantung pada sekolah dan tingkat kelas.
Selain menyediakan pendidikan dalam bahasa Tamil, sekolah-sekolah ini juga berperan penting dalam menyampaikan nilai-nilai budaya dan agama India kepada generasi muda komunitas India Malaysia. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan identitas India yang unik sambil mendorong persatuan nasional dalam masyarakat Malaysia yang multietni
Sejarah
Pendidikan Tamil di Malaysia bermula dengan penubuhan sekolah rendah Tamil pertama di Pulau Pinang pada tahun 1816. Sekolah tersebut beroperasi selama beberapa tahun sebelum, pada tahun 1870, lebih banyak sekolah Tamil ditubuhkan di kawasan seperti Province Wellesley, Johor Utara, dan Negeri Sembilan[2]
Statistik
{Col-begin}}
|style width="33.33%" align="left" valign="top" |
Sekolah jenis kebangsaan Tamil
Sekolah besar dengan lebih daripada 1050 pelajar (4) (0.76%)
Sekolah yang mempunyai 150 hingga 1050 pelajar (153) (28.98%)
Sekolah kurang berdaftar dengan 30 hingga 149 pelajar (236) (44.70%)
Sekolah yang kurang mendaftar dengan kurang daripada 30 pelajar dan mempunyai kelas gabungan (135) (25.57%)