Pulau Ernst Thälmann (bahasa Jerman: Ernst-Thälmann-Insel, bahasa Spanyol: Cayo Ernesto Thaelmann or Cayo Blanco del Sur) adalah sebuah pulau sepanjang 15 kilometer dan memiliki lebar 500 meter di Teluk Cazones, Kuba. diberi nama yang sama dengan politisi dan aktivis komunis Jerman Ernst Thälmann. Banyak yang mengklaim bahwa pulau ini merupakan wilayah resmi terakhir milik Jerman Timur karena tidak disebutkan dalam Perjanjian Penyelesaian Akhir Sehubungan dengan Jerman,[1] yang menyatukan Jerman Timur dan Jerman Barat pada tahun 1990. Kontrol pulau ini dipindahkan ke kendali Jerman Timur pada tahun 1972, tetapi ketika sebuah koran jerman yang mencoba untuk mengakses pulau setelah reunifikasi, mereka diberitahu bahwa transfer ini hanya "simbolis".[2]
Sejarah
Tahun 1970-an
Sampai tahun 1972, pulau itu dikenal sebagai Cayo Blanco del Sur. Pada kesempatan kunjungan kenegaraan pada bulan Juni tahun 1972 oleh Erich Honecker, Fidel Castro mengganti nama pulau tersebut untuk menghormati politisi dan aktivis komunis Jerman Ernst Thälmann, pemimpin Partai Komunis Jerman (KPD) selama masa Republik Weimar, yang dipenjarakan tanpa pengadilan setelah munculnya Partai Nazi, dan setelah sebelas tahun dipenjara, beliau dieksekusi mati atas perintah Adolf Hitler di kamp konsentrasi Buchenwald. Menurut sebuah artikel surat kabar di Neues Deutschland tanggal 20 Juni 1972,[3] pemimpin Kuba mengumumkan nama pulau, dan salah satu pantai tersebut menjadi Playa "República Democrática Alemana" (bahasa Inggris: "German Democratic Republic" Beach, bahasa Jerman: "DDR-Strand"). siaran berita di saluran televisi milik Jerman Timur, Aktuelle Kamera, melaporkan upacara pembukaan sebuah patung Ernst Thälmann pada 18 Agustus 1972 di hadapan duta besar dan delegasi RDJ, dan sekitar 100 orang perwakilan Kuba.
Pada bulan Maret 1975, pemerintah Jerman Timur yang mengirim penyanyi Frank Schobel ke Kuba untuk membuat beberapa video musik, dan beberapa cuplikan direkam dari pulau tersebut, yang kemudian dimasukkan dalam sebuah film dokumenter yang menekankan pulau ini sebagai simbol dari persahabatan Jerman Timur-Kuba.[4]
Sejarah
Pada tahun 1998, pulau ini dilalui oleh Badai Mitch, yang menyebabkan patung Ernst Thälmann jatuh.[5]
Menurut Kedutaan Besar Kuba di Jerman dan Kantor Luar Negeri Jerman,pemberian nama tersebut hanyalah "tindakan simbolik" — pulau itu tidak pernah ditransfer dari Kuba dan secara teknis, baik Jerman tidak pernah memiliki pulau ini ketika semua wilayah dari Jerman Timur diserahkan ke Jerman Barat pada 3 Oktober 1990.
Kaitannya dengan Molossia
Anehnya, pulau ini telah digunakan sebagai pembenaran untuk pernyataan perang terhadap Jerman Timur oleh Republik Molossia, negara mikro yang tidak diakui yang terletak wilayah AS.[6] Menurut Presiden Molossia Kevin Baugh, Jerman Timur bertanggung jawab terhadap jumlah latihan militer yang ia alami ketika ditempatkan di Jerman Barat oleh Angkatan Darat AS dan mengakibatkannya kurang tidur.[7] Namun, karena pulau itu tidak pernah menjadi milik Jerman Timur sehingga pernyataan "perang" tersebut menjadi tidak berlaku.
^Gebauer, Matthias (14 February 2001). "Schenkte Castro den Deutschen eine Karibikinsel?". Spiegel Online (dalam bahasa German). Diakses tanggal 31 January 2014.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)