Piala Dunia Antarklub FIFA 2011 adalah edisi kedelapan dari Piala Dunia Antarklub FIFA, yang diselenggarakan di Jepang, pada tanggal 8 hingga 18 Desember 2011.[1]
Turnamen edisi ini dimenangkan FC Barcelona, setelah memenangkan pertandingan final atas Santos Futebol Clube dengan skor 4–0 di Stadion Internasional Yokohama, Yokohama.[2][3] Sementara, Al-Sadd Sports Club meraih juara ketiga setelah menang dengan skor 4–2 atas Kashiwa Reysol dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di stadion yang sama.[4]
Lionel Messi, pemain FC Barcelona menjadi pemain terbaik sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen edisi ini, sementara pemain Barcelona lainnya, Adriano, juga menjadi pencetak gol terbanyak dengan 2 gol.[5]
Di Indonesia, Piala Dunia Antarklub FIFA 2011 disiarkan langsung oleh MNCTV.
Edisi kali ini kembali berlangsung di Jepang, setelah dua edisi sebelumnya berlangsung di Uni Emirat Arab.[6][7] Saat kunjungan ke Jepang pada 23 Mei 2011, Presiden FIFA Sepp Blatter mengonfirmasi bahwa Jepang tetap menjadi tuan rumah penyelenggara kendati mengalami mengalami gempa bumi besar pada Maret 2011.[8]
Sejumlah 7 tim berpartisipasi dalam edisi kali ini.
2 stadion di 2 kota menjadi tempat perhelatan Piala Dunia Antarklub FIFA edisi ini.
Tahun ini merupakan peringatan ke-10 tahun Stadion Toyota, sehingga Stadion Nasional di Tokyo tidak dipergunakan sebagai tempat pertandingan, meskipun turnamen ini sering diasosiasikan dengan kota Tokyo yang menjadi tempat pertandingan Piala Interkontinental, turnamen pendahulu Piala Dunia Antarklub FIFA.[16]
Untuk daftar pemain yang bermain pada kompetisi ini, lihat Skuat Piala Dunia Antarklub FIFA 2011.
Setiap tim wajib mendaftarkan 23 orang pemain, di mana tiga orang di antaranya berposisi sebagai penjaga gawang.[17]
Berikut merupakan 7 tim wasit yang bertugas selama turnamen ini.[18]
Pengundian resmi dilaksanakan di Nagoya, Jepang pada 17 November 2011 untuk memutuskan tim lawan yang akan dihadapi oleh tiga tim yang tampil di babak perempatfinal.[19] Jika permainan berakhir imbang hingga waktu normal, maka pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan adu penalti jika diperlukan.[17] Namun, untuk pertandingan perebutan tempat kelima dan tempat ketiga, jika permainan berakhir imbang hingga waktu normal, maka pemenang pertandingan ditentukan langsung melalui adu penalti.[17]
{{{team1}}} v {{{team2}}}
Penghargaan ini diberikan kepada pemain terbaik selama turnamen berlangsung.
Penghargaan ini diberikan kepada tim yang meraih poin tertinggi menurut kriteria Komite Fair Play FIFA selama turnamen berlangsung.
Another major decision taken by the Executive Committee was to award the organisation of the 2010 and 2011 editions of the FIFA Club World Cup for the first time to the United Arab Emirates (UAE) and the following two events, in 2011 and 2012, to Japan, where it has been played since 2005 and will be again in December this year
Japan were given some consolation for their loss when they awarded the tournament in 2011 and 2012 while Australia, which had been hoping to use the event to boost their chances of staging the World Cup in 2018, were overlooked altogether