Dia merupakan salah satu jenderal Ngô Quyền dan mengambil bagian dalam Pertempuran Bạch Đằng. Setelah kematian Quyền, ia menduduki Đằng Châu (bagian modern dari Provinsi Hung Yen), dan yang menyebut dirinya sendiri Phạm Phòng Át (范防遏).[1][2]
Kemudian, ia dikalahkan oleh Đinh Bộ Lĩnh. Ia menyerah ke Đinh Bộ Lĩnh, dan digelari Thân vệ tuong Dai quân.