Papirus 1 (bahasa Inggris: Papyrus 1; menurut penomoran Gregory-Aland), diberi kode (siglum) P {\displaystyle {\mathfrak {P}}} 1, ε 01 (von Soden), atau P. Oxy. 2) adalah salah satu naskah papirus kuno yang memuat salinan Alkitab Kristen bagian Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani yang masih ada sekarang. Ditulis di atas lembaran papirus dan memuat Injil Matius. Berdasarkan Paleografi diperkirakan berasal dari abad ke-3. Ditemukan di Oxyrhynchus, Mesir. Saat ini disimpan di "University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology" (E 2746).[1]
Naskah ini merupakan selembar fragmen, dengan tulisan pada satu kolom per halaman, tiap halaman terdiri dari 27-29 baris, kurang lebih berukuran 147 cm (58 in) x 15 cm (6 in).[2] Codex aslinya diatur dalam bentuk dua lembar dalam satu quire.[3]
Teks yang terlestarikan adalah dari Injil Matius, yaitu Matius 1:1–9, 12, 13 di satu sisi dan Matius 1:14–20 di sisi yang lain. Kata-katanya ditulis bersambungan tanpa pemisah. Tidak ditemukan tanda aksen maupun tanda nafas. Istilah-istilah nomina sacra ditulis dengan penyingkatan: ΙC XC YC ΠNA KΣ.[3]
Teks bahasa Yunani ini tergolong jenis teks Alexandria. Aland menempatkannya pada Kategori I.[4]
Menurut sejumlah pakar, tulisan dalam P {\displaystyle {\mathfrak {P}}} 1 mempunyai kedekatan dengan Codex Vaticanus.[5] Mendukung tulisan Vaticanus dalam 1:3 ζαρε (bukan ζαρα). Sepuluh varian teks adalah ejaan nama-nama dalam Silsilah Yesus. Herman C. Hoskier menemukan 17-20 variasi kata, yang menurutnya menyangkal adanya kedekatan dengan Vaticanus.
Recto
Verso
Papyrus 1
Vaticanus
Bernard Pyne Grenfell dan Arthur Surridge Hunt menemukan naskah papirus ini di Oxyrhynchus, Mesir, pada hari kedua penggalian pada musim dingin 1896-1897. Penemuan mereka dipublikasikan dalam volume pertama The Oxyrhynchus Papyri pada tahun 1898. Naskah ini telah diteliti oleh Francis Crawford Burkitt, Herman C. Hoskier, Comfort dan banyak pakar yang lain.
Grenfell dan Hunt membagi naskah-naskah penemuan mereka menurut kedekatan dengan Textus Receptus dan dengan teks Westcott-Hort. Mereka menggolongkan Papirus 1 ini sama dengan Codex Sinaiticus dan Vaticanus, serta tidak ada prokliviti Teks Western atau Teks Bizantin. Pada tempat-tempat dimana ada perbedaan dengan kedua Codex tersebut, naskah ini lebih dekat kepada Vaticanus, kecuali pada satu kasus penting (του δε Ιησου Χριστου), yang lebih cocok dengan Sinaiticus.[7]
Merupakan naskah Perjanjian Baru tertua yang pernah ditemukan, sebelum penemuan Papirus 45.[8]
Facsimilies of P1 (large files, high resolution images):