Orang India di Kenya (juga disebut orang Asia Kenya) adalah warga Kenya dengan nenek moyang yang berasal dari anak benua India. Kebanyakan dari mereka tinggal di daerah perkotaan seperti Nairobi dan Mombasa.
Orang-orang India mulai pindah ke Kenya setelah didirikannya Protektorat Afrika Timur yang merupakan jajahan Britania pada tahun 1895.
Setelah Kenya memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1963, orang-orang India dan Eropa diberi waktu dua tahun untuk memperoleh kewarganegaraan Kenya dan menyerahkan paspor Britania mereka. Dari sekitar 180.000 orang India dan 42.000 orang Eropa di Kenya pada masa itu, jumlah orang yang berhasil memenuhi tenggat waktu tersebut tidak mencapai 20.000.[1] Mereka yang tidak memiliki kewarganegaraan kemudian mengalami diskriminasi pada masa pemerintahan Jomo Kenyatta. Banyak pegawai negeri India yang dipecat dan digantikan oleh orang Afrika.[2] Kenyan Immigration Act 1967 mewajibkan orang India mendapatkan izin kerja, sementara Trade Licensing Act pada tahun yang sama membatasi sektor perdagangan yang boleh dirambah oleh orang India.[3] Pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, banyak dari mereka yang memutuskan untuk pindah ke Britania Raya. Akibatnya, jumlah mereka berkurang dari 179.000 pada tahun 1962 menjadi 139.000 pada tahun 1969 dan 78.000 pada tahun 1979.[4]
Referensi
- ^ Donald Rothchild, Racial bargaining in independent Kenya (London, 1973), hlm. 188
- ^ Dharam P. Ghai, 'An Economic Survey' in Dharam P. Ghai, ed, Portrait of a Minority: Asians in East Africa, Nairobi, 1965, hlm.94
- ^ Quest for equality (New Delhi, 1993), hlm. 99
- ^ Cohen, edited by Robin (1995). The Cambridge survey of world migration. Cambridge: Cambridge Univ. Press. hlm. 71. ISBN 9780521444057.