Oasis

Oasis di bagian Libya dari wilayah gurun Sahara

Oasis atau wahah adalah suatu daerah yang subur dan terpencil yang berada di tengah gurun, umumnya mengelilingi suatu mata air atau sumber air lainnya dan memiliki beberapa pepohonan disekitarnya.[1] Oasis juga dapat menjadi habitat bagi hewan dan bahkan manusia jika memiliki area yang cukup luas. Lokasi oasis sangatlah penting dalam rute perdagangan dan transportasi di daerah gurun. Para kafilah harus melintasi oasis sehingga persediaan air dan makanan dapat diisi kembali. Dengan demikian, kendali politik maupun militer terhadap suatu oasis pada umumnya terjadi untuk mengendalikan rute perdagangan tertentu. Sebagai contoh, oasis Awjila, Ghadames dan Kufra, terletak di daerah Libya, menjadi bagian vital dalam rute perdagangan lintas Sahara.

Oasis Huacachina di Ica, Peru

Oasis dibentuk dari sungai bawah tanah atau akuifer seperti akuifer artesis, di mana air dapat mencapi ke permukaan melalui tekanan secara alami maupun melalui sumur buatan manusia. Hujan dan badai sesaat yang kadang kala terjadi menyediakan air bawah tanah yang mempertahankan keberadaan oasis, seperti Tuat. Lapisan bawah dari batuan tak berpori menjebak air dan menahannya di suatu kantong; atau penyimpanan bawah tanah yang lama di punggung bukit atau tanggul gunung dapat terkumpul dan menapis ke permukaan. Munculnya air kemudian digunakan oleh burung yang bermigrasi yang juga menjatuhkan bibit-bibit tanaman di pinggiran air membentuk sebuah oasis.

Etimologi

Kata oasis muncul melalui bahasa Latin: oasis dari bahasa Yunani Kuno: ὄασις oasis, yang diambil secara langsung dari bahasa Mesir Demotik. Istilah untuk oasis dalam bahasa Koptik, keturunan Mesir Demotik, adalah wahe atau ouahe yang berarti 'tempat tinggal'.[2]

Daftar oasis terkenal

Afrika

Amerika

Asia

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Oasis : Terbentuknya - Manfaat - Contoh Oasis Terkenal di Dunia". IlmuGeografi.com. 2019-02-22. Diakses tanggal 2021-01-02. 
  2. ^ Douglas Harper. "Etymonline - Origin of 'Oasis'". Online Etymology Dictionary. Diakses tanggal 2011-07-30. 

Bibliografi

Pranala luar