Nigmatilla Tulkinovich Yuldashev (bahasa Uzbek: Nig‘matilla To‘lqinovich Yo‘ldoshev; lahir 5 November 1962)[2] adalah seorang pengacara dan politikus Uzbekistan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Senat Uzbekistan sejak tahun 2015. Ia pernah sebentar menjadi Penjabat Presiden Uzbekistan setelah kematian Islam Karimov.[3] Ia sebelumnya adalah Menteri Kehakiman dari tahun 2011 sampai 2015.[4]
Biografi
Setelah lulus dari fakultas hukum Universitas Negeri Tashkent pada tahun 1985, Yuldashev bergabung ke kantor kejaksaan kota di Olmaliq.[2] Pada tahun 1991 ia menjadi penyidik di Kantor Kejaksaan Distrik Yunusabad di Tashkent, dan kemudian menjadi penyidik senior dan kemudian jaksa di kantor kejaksaan Uzbekistan.[2]
Pada tahun 2000 ia bergabung ke Kantor Jaksa Agung sebagai Kepala Inspeksi Keamanan Internal, sebelum menjadi anggota staf di kantor presiden pada tahun 2003. Pada tahun 2006 ia diangkat menjadi Kepala Departemen Pajak dan Pencucian Uang di Kantor Jaksa Agung, dan pada tahun 2008 menjadi Wakil Jaksa Agung.[2]
Pada 21 Juli 2011 ia diangkat menjadi Menteri Kehakiman sebagai akibat dari Keputusan Presiden УП-4323.[2] Ia menjabat sebagai menteri sampai terpilih menjadi anggota Senat pada bulan Januari 2015,[5] dan ia terpilih menjadi Ketua.
Pada 2 September 2016, setelah kematian Islam Karimov, presiden pertama Uzbekistan, Yuldashev menjadi penjabat presiden di bawah persyaratan konstitusional. Namun, tidak ada konfirmasi resmi bahwa ia mengambil alih jabatan tersebut dan, setelah beberapa hari, ia mengusulkan bahwa Perdana Menteri Shavkat Mirziyoyev didapuk menjadi pengganti Karimov. Mirziyoyev diangkat sebagai Presiden interim oleh sidang gabungan kedua majelis parlemen pada tanggal 8 September 2016.[6]
Referensi