Nicholas Berkeley "Nick" Mason (lahir 27 Januari 1944) adalah pemain drum sekaligus pendiri kelompok Pink Floyd. Kegemaran Mason di waktu luang adalah mengikuti balap mobil seperti Lomba Ketahanan 24 Jam Le Mans.
Suara Mason jarang terdengar pada lagu-lagu Pink Floyd, kecuali "Corporal Clegg", "One of These Days" (sepatah kata), dan "Signs of Life" dan "Learning to Fly" (bagian orang berbicara). Lagu "Learning to Fly" (album A Momentary Lapse of Reason) memakai rekaman suara Mason terbang solo yang pertama. Lagu "Merry Xmas Song" (tahun 1969 atau 1975, tidak diketahui pasti) adalah satu-satunya lagu yang dinyanyikan Mason tetapi tidak pernah diedarkan secara resmi. Tidak seperti anggota Pink Floyd yang lain, Mason hampir tidak pernah bermain alat musik lain selain drum. Mason hanya sekali memainkan instrumen selain drum pada lagu "The Grand Vizier's Garden Party", dan gitar akustik pada "Outside the Wall".
Walaupun pernah bertengkar soal kepemilikan nama Pink Floyd, Mason sekarang berteman baik dengan Roger Waters. Pada dua malam terakhir konser keliling dunia Roger Waters (2002), Mason memainkan drum pada lagu Pink Floyd, "Set the Controls for the Heart of the Sun". Selain bermain untuk pertunjukan keliling Waters di Eropa tahun 2006, ia juga ikut dalam konser Waters di Los Angeles dan New York City, AS.
Konser Live 8 bulan Juli 2005 merupakan penampilan pertama Mason, Gilmour, Wright, dan Waters setelah 24 tahun tidak tampil bersama. Mason juga bergabung dengan David Gilmour dan Richard Wright sewaktu penutupan konser Gilmour di Royal Albert Hall, London, 31 Mei2006. Ia mengaku sebagai penengah antara Gilmour dan Waters, dan percaya Pink Floyd akan bermain bersama lagi.
Walaupun jarang, Mason juga pernah membantu dengan musisi lain, misalnya sebagai pemain drum dan produser rekaman bagi Steve Hillage dan Robert Wyatt. Selain itu, Mason pernah bermain drum untuk Michael Mantler dan bertindak sebagai produser bagi The Damned.
Nick Mason menulis buku berjudul, Inside Out: A Personal History of Pink Floyd yang diterbitkan di Inggris, bulan Oktober 2004. Walaupun diakuinya buku tersebut memuat sudut pandang subjektif mengenai berbagai peristiwa, Mason menampilkan sudut pandang humor yang memang diperlukan bagi sebuah band yang sering dianggap sebagai murung dan introspektif. Buku Inside Out juga tersedia dalam bentuk buku audio yang terdiri dari 3 CD.
Kehidupan pribadi
Mason menikah dua kali dan memiliki 4 orang anak. Dua orang anak perempuan, Holly dan Chloe diperolehnya dari pernikahan pertama, sedangkan pernikahan keduanya dengan Nettie dikaruniai Guy dan Cary, keduanya laki-laki. Mason dan Nettie tinggal di kota Corsham, Wiltshire di rumah bekas kediaman Camilla Parker Bowles.
Sewaktu jadwal rekaman dan tur Pink Floyd sedang tidak begitu sibuk, Mason memiliki banyak waktu untuk mengurusi balap mobil. Mason bersama perusahaannya yang bernama Ten Tenths memiliki beberapa mobil balap klasik, dan ikut Lomba Ketahanan 24 Jam Le Mans. Mason juga menerbangkan sendiri helikopterAerospatiale AS-350 yang dicatnya dengan motif dan warna album "Darkside of the Moon".[1]
Mason beruntung diberi kesempatan oleh Ferrari untuk membeli salah salah satu dari mobil Ferrari Enzo. Mobil yang dimiliki Mason hanya diproduksi 400 buah, sehingga Jeremy Clarkson meminta kepada Mason agar dipinjami mobil tersebut untuk acara otomotif Top Gear di televisi BBC. Mason setuju dengan syarat Clarkson ikut mempromosikan buku Inside Out. Kehebatan Ferari Enzos dijelaskan Clarkson dengan memakai judul-judul album Pink Floyd. Menurut pengakuan Mason, mobil favoritnya adalah Ferrari 250 GTO[2] yang hanya diproduksi 39 buah.