Network Aviation adalah maskapai penerbangan yang berpusat di Bandara Perth, menjalakan layanan sewa (charter) pesawat dalam mendukung "fly-in fly-out" operasi pertambangan di sepanjang Australia Barat. Bermitra dengan anak perusahaan penyedia teknik, Network Turbine Solutions. Network Aviation mengoperasikan lebih dari 50 penerbangan tiap minggu atas nama perusahaan pertambangan untuk memfasilitasi pergantian kru di lokasi terpencil.[1]
Pada bulan Februari 2011, Network Aviation dibeli oleh Qantas.[3] Network mempertahankan manajemen, karyawan serta struktur operasinya saat ini, dengan model bisnis yang diselaraskan dengan proses, operasi dan standar Qantas. Dengan pembelian tersebut, Qantas menyatakan bahwa tengah melihat armada dan operasi Network Aviation yang tumbuh secara signifikan.[4] Di saat mulai mengambil alih Network, Qantas mengumumkan bahwa mereka membeli sepuluh pesawat Fokker 100 bagi perusahaan tersebut.
Pada bulan Mei 2014, Network Aviation menerima persetujuan untuk mengoperasikan tiga penerbangan mingguan dari Perth menuju Exmouth, Western Australia menggunakan Fokker 100.[5]
Pada bulan Maret 2015, QantasLink memberhentikan jadwal operasi pesawat turboprop miliknya di Australia Barat. Network Aviation mengambil alih penerbangan dari Geraldton dan beberapa penerbangan menuju Exmouth.[6] Di tanggal 31 Juli 2015, Qantas mengumumkan bahwa pesawat Fokker 100 akan dicat ulang secara bertahap dengan warna QantasLink.[7][8]
Pada bulan September 2016, Network Aviation menjadi anggota afiliasi dari aliansi maskapai oneworld.[9]
Destinasi
Network Aviation menjalankan penerbangan reguler dengan jadwal permanen dari Bandara Perth menuju destinasi berikut di Australia Barat:[10]
Maskapai ini juga mengoperasikan sejumlah sewa (charter) pesawat untuk memilih destinasi dalam rangka memfasilitasi "Fly-In, Fly-Out" para pekerja di situs pertambangan.
Armada
Per bulan Maret 2020, armada Network Aviation terdiri dari pesawat berikut:[11]