Perusahaan ini didirikan oleh Gottlob Auwärter di Stuttgart pada tahun 1935,[2][3] guna memproduksi bodi untuk dipasang pada sasis bus dan truk.[3] Sejak awal, desain bus Neoplan telah dianggap penuh gaya. Pasca Perang Dunia II, Neoplan mengembangkan desain bodi berbahan baja penuh, suatu hal yang masih jarang pada saat itu.[3] Pada tahun 1953, Neoplan telah beralih dari memproduksi bodi untuk sasis bus dan truk,[3] menjadi memproduksi desain monokok sebagian dengan sebuah rangka tabung baja, untuk menyediakan dukungan struktural,[3][5] diperkuat dengan pengelasan panel samping.[3] Mesin pun dipindah ke belakang.[3] Pada tahun 1957, Neoplan mulai menyediakan suspensi udara[5] untuk meningkatkan kenyamanan penumpang bus.
1960-an
Pada tahun 1961, sebuah desain bus baru, Hamburg,[6] diperkenalkan pada Geneva Motor Show. Pada saat itu, bus berbentuk bulat dan aerodinamis, sementara bus ini berbentuk lebih kotak dengan jendela besar.[6] Dikembangkan oleh anak tertua pendiri Neoplan, Albrecht Auwärter, dan seorang mahasiswa lain, Bob Lee, sebagai bagian dari disertasi mereka di Universitas Hamburg. Desain ini juga memungkinkan tiap penumpang mengatur pasokan pendingin udara segarnya melalui sebuah katup di atas kursi masing-masing, yang umum dijumpai saat ini.[6]
Albrecht dan Lee kemudian bergabung ke Neoplan setelah lulus dari universitas. Albrecht mengambil alih manajemen Neoplan pada tahun 1965, sementara Bob Lee menjadi Kepala Teknik dan Desain.[butuh rujukan]
Pada tahun 1964, anak kedua dari pendiri, Konrad Auwärter, mengembangkan desain bus tingkat sebagai bagian dari disertasinya.[6] Desain 'Do-Bus' ini lebih ringan dan dapat mengangkut lebih dari 100 orang.[6] Bus ini juga memiliki gandar depan rendah, sehingga lantainya dapat direndahkan.[5][6] Prinsip bus tingkat ini pun meningkatkan kenyamanan penumpang, sekaligus meningkatkan jumlah penumpang yang dapat diangkut. Bus ini dikenal sebagai Skyliner.[7]
1970-an
Pada tahun 1971, Neoplan resmi meluncurkan Cityliner.[7] Lantai penumpang pada bus ini berada di atas kabin pengemudi, dan memiliki toilet.[7] Bus ini juga menggunakan plastik diperkuat kaca-serat untuk bagian tertentu bus. Cityliner pun menjadi bus pertama yang menggunakan bahan tersebut.[7] Pada tahun 1973, Neoplan resmi meluncurkan Jetliner,[8] dengan kaca depan satu belah, dan jendela pengemudi berbeda ketinggian dengan jendela penumpang.[8]
Neoplan membuka pabrik kedua di Pilsting pada tahun 1973,[2][8] dan pabrik ketiga di Kumasi, Ghana pada bulan Desember 1974[2] untuk memenuhi permintaan.[8]
Pada tahun 1975, Neoplan Jumbocruiser resmi diperkenalkan,[8] sebuah bus tingkat gandeng sepanjang 18 meter (59 ft 1 in)[5][8] dan setinggi 4 meter (13 ft 1 in).[8] Spaceliner,[9] yang diperkenalkan pada tahun 1979 juga mengikuti konsep Cityliner, dengan tinggi 365 meter (1.198 ft), namun lantai bawah diisi toilet, dapur, atau tempat tidur, bukan kursi penumpang.[9]
1980-an
Pabrik keempat Neoplan dibuka pada tahun 1981 di Berlin,[9] dan Bob Lee memimpin pendirian pabrik kelima di Lamar, Colorado. Pada tahun 1984, pabrik baru kembali dibangun di Honey Brook, Pennsylvania. Pabrik di Amerika Serikat kemudian dipisah menjadi perusahaan yang berdiri sendiri dengan nama Neoplan USA.
Pada tahun 1980, Britania Raya melonggarkan aturan mengenai perjalanan bus di atas 35 mil (56 km). Hal ini pun memicu kompetisi di antara penyedia layanan bus, untuk dapat menarik penumpang. Bus Neoplan yang memiliki desain futuristik dan bahan berkualitas,[10] pun mulai diimpor dalam jumlah banyak ke Inggris.
Neoplan Metroliner resmi diperkenalkan pada tahun 1988.[11]
1990-an
Neoplan kembali membuka pabrik baru di Ehrenhain pada tahun 1990.[11]
Pada tahun 1992, Neoplan meluncurkan bus empat gandar sepanjang 15 meter (49 ft 3 in) dengan nama Megaliner,[12] sekaligus meminta Uni Eropa memperbolehkan kendaraan non-gandeng dengan panjang lebih dari 12 meter (39 ft 4 in). Neoplan Starliner kemudian diperkenalkan pada tahun 1996,[12] dan berhasil memenangkan penghargaan Bus of the Year untuk dua tahun berturut-turut, yakni tahun 1998 dan 1999.[13]
2000-an
Pada tahun 2001, Neoplan, atau nama resminya "Gottlob Auwärter GmbH & Co KG" diakuisisi oleh MAN Nutzfahrzeuge AG[14] untuk membentuk Neoman Bus GmbH. Starliner kemudian kembali memenangkan penghargaan Bus of the Year untuk dua tahun berturut-turut, yakni tahun 2001 dan 2002.[14]
Pada tahun 2003, Neoplan resmi memperkenalkan Tourliner,[15] sementara Starliner didesain ulang pada tahun 2004 dan dilengkapi dengan fitur kendali stabilitas elektronik.[15] Neoplan kemudian meluncurkan Trendliner pada tahun 2004,[15] yang dirancang dapat dioperasikan tujuh hari dalam seminggu.[15]
Pada tahun 2005, Neoplan meluncurkan versi pendek (sepanjang 13 meter (42 ft 8 in)) dari Tourliner dan Trendliner.[16] Sejak tahun 2006, Neoplan menggunakan mesin buatan MAN yang telah memenuhi standar Euro4 pada Cityliner generasi terbaru.[16]
Pada tahun 2007, Neoplan membuka Museum Auwärter di Landau/Isar.[16]
Pada tanggal 1 Februari 2008, Neoman Bus GmbH resmi diintegrasikan ke divisi bus dari MAN Nutzfahrzeuge Group, dan resmi berhenti beroperasi dengan nama sendiri. Neoplan dan MAN Truck & Bus kini beroperasi sebagai merek terpisah namun tetap terintegrasi di dalam MAN Nutzfahrzeuge Group.[17] Sebagai hasil reorganisasi dan restrukturisasi terhadap Divisi Bus, Neoplan akan fokus pada produksi di pabrik Plauen dan Pilsting, dengan pabrik Plauen memproduksi bus mewah, sementara pabrik Pilsting fokus pada kostumisasi.[18]
