Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Model stimulus–respon

Model stimulus–respons adalah karakterisasi satuan statistis (seperti neuron) sebagai model kotak hitam, yang memprediksi respons kuantitatif terhadap stimulus kuantitatif, misalnya yang dikelola oleh peneliti.

Bidang aplikasi

Model respons–stimulus diaplikasikan dalam hubungan internasional,[1] psikologi,[2] penilaian risiko,[3] ilmu saraf,[4] desain sistem terinspirasi saraf,[5] dan banyak bidang lainnya.

Formulasi matematis

Objek model stimulus–respons bertujuan untuk menetapkan fungsi matematis yang menggambarkan relasi f antara stimulus x dan nilai harapan (atau ukuran lokasi lainnya) dari respons Y:

Penyederhanaan umum diasumsikan untuk fungsi yang linear, sehingga diharapkan terlihat hubungan seperti

Teori statistik untuk model linear telah berkembang dengan baik selama lebih dari lima puluh tahun dan bentuk analisis standar yang disebut regresi linear telah dikembangkan.

Referensi

  1. ^ Greg Cashman (2000). "International Interaction: Stimulus–Response Theory and Arms Races". What causes war?: an introduction to theories of international conflict. Lexington Books. hlm. 160–192. ISBN 978-0-7391-0112-4. 
  2. ^ Stephen P. Kachmar and Kimberly Blair (2007). "Counseling Across the Life Span". Dalam Jocelyn Gregoire and Christin Jungers. The Counselor's Companion: What Every Beginning Counselor Needs to Know. Routledge. hlm. 143. ISBN 978-0-8058-5684-2. 
  3. ^ Walter W. Piegorsch and A. John Bailer (2005). "Quantitative Risk Assessment with Stimulus–Response Data". Analyzing environmental data. John Wiley and Sons. hlm. 171–214. ISBN 978-0-470-84836-4. 
  4. ^ Geoffrey W. Hoffmann (1988). "Neurons with hysteresis?". Dalam Rodney Cotterill. Computer simulation in brain science. Cambridge University Press. hlm. 74–87. ISBN 978-0-521-34179-0. 
  5. ^ Teodor Rus (1993). Systems methodology for software. World Scientific. hlm. 12. ISBN 978-981-02-1254-4. 


Kembali kehalaman sebelumnya