Angkutan cepat di Roma (bahasa Italia: Metropolitana di Roma) adalah sisitem transportasi bawah tanah publik yang beroperasi di Roma, Italia. Jalur ini dibuka pada tahun 1955. Saat ini ada dua jalur yang beroperasi, Jalur A (warna oranye) dan Jalur B (biru). Jalur ketiga, Jalur C (hijau), dan cabang baru dari Jalur B, sedang dalam pembangunan. Rencana juga dilakukan untuk jalur keempat. Jalur saat ini (38 km) memiliki bentuk X dengan keduanya saling bersilangan di Stasiun Temini, stasiun kereta api uatama di Roma.
Penyedia transportasi lokal Roma, ATAC, juga mengoperasikan beberapa jalur rel yang lain: Jalur Roma-Lido, Roma-Pantano dan Roma-Nord. Yang pertama, jalur kereta api Roma-Lido, yang menghubungkan Roma ke laut di Ostia, adalah bagian efektif dari jaringan angkutan cepat, dan menggunakan jalur yang dana dan menggunakan kereta api yang sama dengan jalur A dan B. Jalur Roma-Pantano, meskipun secara resmi disebut kereta api, sebenarnya merupakan jalur trem, sedangkan Roma-Nord adalah jalur kereta suburban.
Berbeda dengan namanya, jalur B merupakan jalur angkutan cepat pertama di Roma. Jalur B menghubungkan bagian timur laut kota dengan bagian barat daya. Bagian ini terdiri dari 22 stasiun dengan terminal di Rebibbia dan Laurentina (sebalah barat dari EUR). Bagian ini ditunjukkan dengan warna biru.
Jalur B direncanakan pada tahun 1930an oleh pemerintah fasis dalam usaha mencari koneksi padat di antara stasiun utama, Roma Termini, dan sebuah distrik baru di bagian tenggara kota, E42, lokasi yang direncanakan menjadi tempat Pameran Dunia atau Expo, yang akan digelar di Roma tahun 1942. Pameran tidak pernah dilaksanakan karena Italia memasuki Perang Dunia II tahun 1940. Ketika pekerjaan terhenti beberapa terowongan angkutan cepat di bagian pusat kota (antara Termini dan Pyramide) telah selesai dan digunakan sebagai bunker perlindungan dari serangan udara selama perang.
Pengerjaan angkutan cepat dimulai kembali tahun 1948, dengan konsentrasi mengubah arah angkutan cepat, dari yang ditujukan untuk Expo, menjadi menuju daerah komersial yang bernama EUR. Angkutan cepat Roma secara resmi dibuka pada 9 Februari 1955 oleh presiden Republik Luigi Einaudi. Layanan reguler dimulai pada hari berikutnya.
Tahun 1990 jalur B diperpanjang dari Termini menuju Rebibbia ke bagian timur kota dan seluruh jalur telah dimodernisasi.
Jalur A menghubungkan bagian barat laut kota dengan bagian tenggara. Bagian ini memiliki 27 stasiun dengan terminal di Battistini dan Anagnina. Bagian ini ditandai dengan warna oranye.
Persetujuan diberikan untuk konstruksi jalur angkutan cepat kedua di Roma tahun 1959. Bagian ini kemudian disebut jalur A yang akan bersilangan dengan jalur angkutan cepat yang sudah ada, yang sekarang disebut jalur B.
Pengerjaan pada jalur A dimulai tahun 1964 di daerah Tuscolana namun mengalami beberapa kali penundaan karena organisasi yang lemah. Selain itu, rencana metode konstruksi yang awalnya adalah potong dan tutup membuat masalah lalu lintas serius di bagian tenggara Roma. Pengerjaan angkutan cepat kemudian dihentikan dan dimulai lagi lima tahun kemudian, menggunakan terowongan yang di-bor yang sebagian menyelesaikan masalah kemacetan namun mengakibatkan beberapa klaim kompensasi karena getaran yang disebabkan mesin bor. Pengerjaan juga sering terhenti karena penemuan arkeologi yang ditemukan dalam penggalian, umumnya di dekat Piazza della Repubblica.
Jalur A akhirnya memasuki layanan pada bulan Februari 1980. Pada akhir dekade 1990-an jalur ini diperpanjang dari Ottaviano di Prati menuju Battistini ke barat.
Jalur lain yang dioperasikan oleh perusahaan angkutan cepat
Pembangunan dari jalur Roma-Lido dimulai sesaat setelah akhir perang dunia I dan diselesaikan enam tahun kemudian pada tahun 1924. Jalur ini mulai beroperasi dengan kereta uap namun pemasangan rel listrik selesai kurang dari satu tahun kemudian.
Jalur ini saat ini dioperasikan sebagai bagian terintegrasi dengan sistem angkutan cepat, namun berada di permukaan tanah. Jalur ini berjalan dari stasiun Roma Porta San Paolo di sebelah stasiun jalur B Pyramide dan berjalan bersama dengan jalur B hingga EUR Magliana. Jalur ini kemudian berpisah menuju bagian tepi laut Ostia. Jalur ini berhenti di sebelah ujung dari Via Cristoforo Colombo.
Secara resmi disebut sebagai jalur kereta api, jalur Roma-Giardinetti adalah jalur rel trem yang menghubungkan Laziali (aebuah stasiun kereta regional yang berjarak 800 meter dari jalur utama Termini) dengan Giardinetti ke timur untuk melewati Grande Raccordo Anulare (GRA), Jalan raya lingkar di Roma. Jalur ini awalnya berjalan menuju Frosinone yang berjarak 137 km dari Roma, tetapi secara bertahap dikurangi panjangnya, yang paling akhir adalah bagian dari Giardinetti menuju Pantano, yang akan menjadi bagian permanen dari Jalur C, akhirnya dihentikan jalurnya.
Jalur Roma-Civita Castellana-Viterbo (kadang kala disebut jalur Roma-Nord line) memulai operasinya sebagai jalur trem yang berjalan dari Piazza della Libertà di Roma menuju Civita Castellana. Namun, perpanjangan berikutnya dari jalur ini, menuju Viterbo, dibangun sebagai jalur kereta dan setelah satu tahun semua bagian trem diubah menjadi jalur kereta juga. Sebuah proses yang akhirnya menyebabkan perpindahan terminal jalur di Roma dari stasiun permukaan di Piazza della Libertà menyeberangi sungai menuju stasiun bawah tanah baru di Piazzale Flaminio, di sebelah stasiun yang sedang dibangun untuk jalur A, setelah berakhirnya perang dunia II.
Jalur ini saat ini beroperasi dalam dua moda: sebagai layanan urban dari Piazzale Flaminio menuju Montebello[perlu disambiguasi], dan sebagai layanan suburban dari Piazzale Flaminio menuju Viterbo. Layanan urban beroperasi dengan frekuensi sekitar sepuluh menit setiap kereta, sedangkan jalur suburban memiliki interval jauh lebih lama dengan kurang dari sepertiga kereta beroperasi secara penuh di seluruh jalur dari Roma menuju Viterbo selama dua setengah jam.
Saat ini dalam pembangunan, jalur C direncanakan akan berjalan dari Grottarossa, utara Vatikan, menuju Pantano, sebelumnya maerupakan terminal dari jalur trem Roma-Gardinetti. Jalur C adalah jalur angkutan cepat pertama yang jalurnya mencapai daerah luar Komuni Roma. Jalur C akan bersilangan dengan jalur A di Ottaviano di sebelah Vatikan dan di San Giovanni, dan dengan jalur B di Colosseum. Jalur ini juga akan bersilangan dengan jalur D di Piazza Venezia, menciptakan hub angkutan cepat kedua di Roma.
Tahap satu dari jalur Cadalah yang terjauh dari pusat kota dan akan dibuka tahun 2011 dengan 15 dari rencana 30 stasiun yang masuk layanan dari Centocelle menuju Pantano. Tahap dua akan memperpanjang jalur menuju Piazza Lodi dengan tambahan 6 stasiun dan direncanakan dibuka pada tahun 2012. Tahap ketiga dan terakhir akan menyelesaikan jalur tersebut dan akan dibuka tahun 2015.[1]
Waktu tersebut dapat berubah sewaktu-waktu karena: Roma adalah salah satu kota tertua di dunia dan konstruksi dari sisitem angkutan cepat sering kali tertunda karena seringka penemuak arkeologi sewaktu penggalian. Sedangkan pembangunan sistem angkutan cepat sendiri sering berada di bawah situs bersejarah, sehingga pembuatan tangga dan ventilasi udara sering sulit dilakukan.
Pembangunan dari jalur D akan dimulai tahun 2011. Jalur D akan menghubungkan bagian timur laut kota Roma dengan EUR di bagian barat daya. Jalur D akan berjalan sepanjang 22 km dengan 22 stasiun. Jalur ini akan bersilangan dengan jalur A di Spagna, Jalur B dan jalur Roma-Lido di Eur Magliana, jalur B1 di Jonio, dan jalur C di Venezia.
Referensi
^According to the BrochureDiarsipkan 2008-10-31 di Wayback Machine. of Romametropolitana, the body charged with planning and construction of the metro system.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Rome Metro.