Memori Semikonduktor

Memori Semikonduktor adalah perangkat penyimpanan data-data elektronik yang terbuat dari bahan semikonduktor. Memori Semikonduktor ini merupakan komponen penting dalam perkembangan perangkat-perangkat elektronik saat ini, umumnya digunakan sebagai memori komputer, memori pada Smartphone, USB drive dan bahkan di Televisi-televisi pintar (Smart TV) dan Jam Tangan pintar (Smart Watch). Memori Semikonduktor ini umumnya berbentuk IC (Intragrated Circuit).[1]

Sebagian besar Memori Semikonduktor memiliki karakteristik akses acak, yang memungkinkan pengambilan data dalam waktu yang konsisten tanpa memperhatikan lokasi fisik data tersebut di dalam memori. Karena sifat akses acak ini, memori semikonduktor dapat mengakses dan mencari data dengan lebih efisien dalam penyimpanan dan pencarian data. Berbeda dengan Memori Urut seperti Compact Disk (CD) dan Tape Magnetik, yang hanya mampu mengakses data secara berurutan karena keterbatasan gerakan mekanis pada media penyimpanannya. Akibatnya, waktu akses perangkat memori urut ini lebih lama daripada memori semikonduktor yang memiliki karakteristik akses acak.[2]

Jenis - jenis memory Semikonduktor

  1. Random Access Memory (RAM) adalah jenis memori komputer yang digunakan untuk penyimpanan sementara saat komputer sedang berjalan, dan dapat diakses secara acak. Fungsi utama dari RAM adalah untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan data pada komputer. Semakin besar kapasitas RAM yang dimiliki, semakin cepat kinerja komputer tersebut. Berikut adalah beberapa jenis memory RAM yang umum digunakan:
    • EDORAM (Extended Data Out RAM)
    • SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
    • DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM)
    • RDRAM (Rambus Dynamic RAM)[3]
  2. Read Only Memory (ROM) adalah tipe memori yang hanya dapat dibaca, artinya data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang bahkan ketika catu daya diputuskan. Oleh karena itu, program-program utama sebaiknya disimpan di dalam ROM karena sifatnya yang tidak mudah hilang (non-volatile).[4] Kekurangan ROM adalah tidak fleksibel, tidak bisa diubah, dan tidak cocok untuk kepentingan R&D (research & development) yang mengharuskan data terus diubah2. Maka diciptakanlah PROM (Programmable Read Only Memory)[5] Berikut adalah beberapa jenis memory ROM yang umum digunakan:
    • PROM (Programmable Read Only Memory) Memori semikonduktor ini hanya dapat ditulis sekali dan memerlukan alat khusus yang disebut PROM Programmer untuk diprogram.
    • EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah jenis memori semikonduktor ini dapat diprogram dan dihapus. Proses penghapusan EPROM dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet. Terdapat sebuah jendela kecil pada EPROM yang memungkinkan cahaya ultraviolet mencapai chip silikon. Biasanya, jendela ini ditutupi dengan label saat EPROM digunakan untuk menjaga data selama jangka waktu tertentu.
    • EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah jenis memori semikonduktor yang dapat diprogram, ditulis, dan dihapus menggunakan tegangan listrik. EEPROM juga dapat mempertahankan isi memori meskipun tidak ada aliran arus listrik, mirip dengan jenis memori semikonduktor ROM lainnya. Namun, proses penulisan atau pemrograman EEPROM tidak secepat RAM.
    • Flash Memory merupakan pengembangan dari teknologi EEPROM. Data dapat ditulis dan dihapus sesuai keinginan pengguna. Kecepatan proses penulisan dan penghapusan data berada di antara EEPROM dan RAM. Meskipun demikian, flash memory kurang cocok digunakan sebagai memori utama komputer. Biasanya, flash memory digunakan untuk kartu memori seperti SD Card, Memory Sticks, dan juga USB Flash Drive (Thumbdrive).[1]

Referensi

  1. ^ a b Prastyo, Elga Aris. "Memori Semikonduktor : Pengertian dan Jenis - jenisnya". Edukasi Elektronika. Diakses tanggal 01 Juni 2024. 
  2. ^ Kho, Dickson. "Pengertian Memori Semikonduktor dan Jenis-jenisnya". Teknik Elektronika. Diakses tanggal 01 Juni 2024. 
  3. ^ Sinaga, Dimpo. "EVOLUSI KOMPUTER, KINERJA KOMPUTER DAN INTERCONNECTION NETWORKS DALAM PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMATIKA". JSI (Jurnal Sistem Informasi) Universitas Suryadarma. Vol 2, No 2 (2015): 5–17. 
  4. ^ Pratama, Adam (2011). "RANCANG BANGUN PERMAINAN PEMASOK BOLA MENGGUNAKAN PENGENDALI HANDPHONE (SISTEM HARDWARE)". EEPIS Repository: 1–7. 
  5. ^ "Pengertian Memori Semikonduktor dan Jenis-jenisnya". Rekomend.Id. 28 Maret 2024. Diakses tanggal 01 Juni 2024. 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!